TRIBUN-VIDEO.COM, MOSCOW, Serangan rezim Kiev di Jembatan Krimea tidak akan berlalu tanpa tanggapan, Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah pada hari Senin.
“Tentu, tanggapan Rusia akan mengikuti. Kementerian pertahanan sedang mengerjakan proposal yang relevan,” katanya pada pertemuan pemerintah online tentang situasi di sekitar Jembatan Krimea.
Presiden mendengar laporan dari Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin, Menteri Transportasi Vitaly Savelyev, kepala Krimea Sergey Aksyonov, gubernur Wilayah Krasnodar Veniamin Kondratyev, dan penjabat kepala Wilayah Kherson Vladimir Saldo.
Presiden menggambarkan insiden itu sebagai serangan teror lain yang dilakukan oleh rezim Kiev. Dia menekankan bahwa serangan ini tidak masuk akal dari sudut pandang militer, karena Jembatan Krimea tidak digunakan untuk transit kargo militer, dan brutal dari sudut pandang kemanusiaan, karena merenggut nyawa warga sipil tak berdosa.
Dua drone permukaan Ukraina menyerang Jembatan Krimea pada Senin malam, menyebabkan dua orang dewasa tewas dan seorang anak terluka. Kerusakan terjadi pada jalan jembatan, kata Komite Anti-Teroris Nasional kepada TASS. Komite Investigasi Rusia memulai kasus kriminal atas tuduhan serangan teror.
Lalu lintas di sepanjang jembatan dihentikan pada pagi hari. Lalu lintas kereta api dilanjutkan pada tengah hari dan penyeberangan feri beroperasi.
(*)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Rusia Bersiap untuk Menanggapi Serangan Kiev di Jembatan Krimea
Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribunnews.com
Turut Digugat soal Ijazah, Kasmudjo Dosen Pembimbing Jokowi Serahkan Sepenuhnya ke UGM Hadapi Sidang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.