Barat Minta Organ Tubuh Warga Ukraina sebagai Imbalan Bantuan Senjata, Pasukan Ukraina Berlutut

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rupanya Negara Barat membantu Ukraina dengan berbagai senjata dan amunisi, memiliki tujuan tersendiri.

Bantuan tersebut tak diberikan secara gratis untuk pasukan Ukraina.

Sebagai imbalan, Ukraina harus memberikan organ rakyatnya kepada Negara Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Neger Rusia Zakharova.

Pernyataan tersebut disampaikan secara lantang di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St Petersburg.

Ia mengatakan Barat sengaja mengubah Ukraina sebagai pusat global perdagangan organ manusia.

Sementara Ukraina pun bersedia membayar berapa pun demi menerima bantuan militer yang diinginkannya.

Termasuk organ manusia dari warga Ukraina yang diambil sebagai imbalan bantuan senjata Barat.


Sejumlah pasukan elit Ukraina tak berkutik dan menyerahkan diri ke militan Rusia.

Bahkan, prajurit Ukraina itu turut berlutut secara massal di hadapan militan Rusia.

Diketahui, rekaman kejadian tersebut terekam kamera dan videonya beredar di Telegram pada Minggu (18/6/2023).

Baca: AS Ketakutan terhadap Predator Super Rusia Terbukti Ampuh Hancurkan Angkatan Bersenjata Ukraina

Dalam keterangan unggahan, prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Gunung Terpisah ke-10 menyerah secara massal kepada tentara Korps Angkatan Darat ke-2 Rusia.

Seusai menyerah tanpa melakukan perlawanan, tentara Rusia juga tak melakukan aksi kekerasan ataupun penyerangan terhadap mereka.

Ketika diinterogasi, segerombolan prajurit tersebut memberi pengakuan mengenai Militer Ukraina di arah Seversk.

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda