TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia murka saat mengetahui prajurit Brazil ikut membantu Ukraina di medan perang.
Menanggapi hal tersebut, Rusia langsung menembak tewas semua prajurit Brazil yang terlibat perang.
Dikutip dari Sputnik, dilaporkan Ukraina telah mengintensifkan kampanyenya untuk merekrut warga Brasil.
Hal tersebut membuat Kementerian Pertahanan Rusia murka dan memperingatkan agar Ukraina berhenti melakukan perekrutan.
Baca: Juru Bicara Pentagon Sebut Grup Tentara Bayaran Wagner Rusia Tak Lagi Signifikan di Ukraina
Kemenhan Rusia menyebut perekrutan itu menjadi salah satu bukti bahwa Ukraina mengalami kerugian yang besar seusai melakukan serangan balasan.
Pasalnya sejauh ini serangan balasan itu justru mengakibatkan kematian ribuan tentara Ukraina.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Jurnalis Brasil Lucas Leiroz.
Ia mengatakan Kiev sedang mencari tenaga kerja untuk mengobarkan perang agresif melawan Rusia.
Leiroz mencatat bahwa sejumlah orang Brasil mengklaim mereka bertempur dalam konflik tersebut dan berada di pihak Kiev.
Namun sayangnya banyak di antara mereka yang gugur saat peperangan tersebut.
Salah satunya seorang prajurit Brazil yakni Douglas Burigo (40).
Baca: Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya yang Berusia 13 Tahun sejak 2022 Gegara Kecanduan Video Porno
Dengan berbekal latar belakang militernya, ia datang ke Ukraina untuk membantu memperjuangkan keadilan.
Sayangnya ia terbunuh dalam serangan udara saat perang sengit di Kharkov.
Prajurit Brasil mengaku tidak ada seorang pun yang mampu bertahan hidup di medan perang.
Pasalnya terdapat peluru di setiap sudut saat perang lawan pasukan Rusia.
“Tidak ada seorang pun di sini yang bisa menahan semua ini, ada peluru di mana-mana,” kata mereka.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di sputnikglobe.com dengan judul Enlisting to Fight for Ukraine Would Be 'Suicide', Brazilian Soldier Warns
Host: Maria Nanda
Vp: Fajar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.