Alasan Jemaah Haji Makassar Pakai Emas Imitasi 180 Gram: Kalau Sakit Terus Pakai Emas Bisa Sembuh

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Dhea Andika Rizqi

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Suarnati Daeng Kanang jemaah haji asal Makassar menjadi sorotan sesuai memaki emas 180 gram saat pulang dari tanah suci.

Terungkap alasan Daeng Kanang memakai perhiasan emas tersebut yang kini diketahui ternyata hanyalah imitasi.

Rupanya ia sempat memiliki nazar ketika hendak pulang dari Tanah Suci.

Baca: Malu! Jemaah Haji Makassar yang Pakai Emas Palsu Rp 900 Ribu Sempat Ngaku Harganya Ratusan Juta

Hal itu diungkap oleh Suanarti Daeng Kanang pada (5/7/2023) lalu.

Ia mengaku sebelum mendaftar haji, dirinya sudah bernazar akan memakai pakaian yang nyentrik dan juga emas.

Namun diakuinya, saat Daeng Kanang viral, dirinya justru dihujat karena disebut pamer.

Baca: Sempat Buat Heboh karena Pamer Kekayaan, Ternyata Jemaah Haji asal Makassar Ini Pakai Emas Imitasi

"Ya Allah, malu-maluku apa kata orang nanti pasti na bilang pamerka kodong (saya merasa malu, karena orang pasti menganggap saya pamer emas). Padahal saya juga tidak nyangka akan seperti ini (viral)," kata Suarnati kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA), Rabu (5/7/2023) malam.

"Iye kodong (Iya kasian) sebelum daftar (haji) memang sudah bernazar pakaian saya akan seperti ini (nyentrik dan memakai emas), tapi entah kenapa banyak yang hujat, (katanya saya) pamer," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengaku sudah bernazar untuk membeli emas di Tanah Suci.

Selain itu percaya lebih berkharisma saat mengenakan emas dari Mekkah.

Daeng Kanang juga meyakini saat dirinya sakit kemudian memakai emas dari Tanah Suci maka bisa sembuh seketika.

"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke Tanah Suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas), seperti orang-orang (jemaah haji) yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," bebernya.

"Kharismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," ungkapnya.

Baca: Sempat Pamerkan Emas Sepulang Haji, Ternyata Perhiasan yang Dipakai Jemaah Haji Asal Makassar Palsu

Tetapi diakui Daeng Kanang dari 180 gram emas yang dipakainya tidak semua dibeli dari Tanah Suci.

Dari Makassar ia membeli emas sekitar 80 gram kemudian di Tanah Suci ia membeli 100 gram.

"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa. Sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," kata Suarnati kepada awak media di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Ia mengungkapkan, per gram emas yang dibeli dari Tanah Suci harganya berkisar Rp 1.200.000.

Namun belakangan diketahui jika emas 180 gram yang dipakai Daeng Kanang rupanya hanyalah imitasi alias palsu.

Hal itu terungkap saat ia diperiksa oleh Bea Cukai Makassar terkait emas yang dipamerkannya ketika pulang dari Mekkah.

Baca: Sempat Pamerkan Emas Sepulang Haji, Ternyata Perhiasan yang Dipakai Jemaah Haji Asal Makassar Palsu

Daeng mengaku membeli emas 180 gram senilai Rp 900 ribu di Jeddah, Arab Saudi. (Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mengaku Bukan Maksud Pamer, Surnati Ungkap Soal Nazar yang Harus Ditepati: Entah Kenapa Banyak Hujat

# TRIBUNNEWS UPDATE # jemaah haji # emas # Suarnati Daeng Kanang # Makassar

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda