TRIBUN-VIDEO.COM - Emas seberat 180 gram yang sempat dipamerkan jemaah haji asal Makassar Sulawesi Selatan, Suanarti Daeng Kanang (46) ternyata imitasi atau palsu.
Hal itu terungkap setelah dilakukan pemeriksaan di Bea Cukai Kota Makassar.
Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (11/7/2023), Humas Bea Cukai, Ria Novikasari menerangkan, saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Unit pengawasan.
"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Unit pengawasan kami," kata Humas Bea Cukai, Ria kepada wartawan, Senin (10/7/2023) siang.
Ia mengatakan emas imitasi itu dibeli Suanarti di Arab Saudi.
Diungkapkan, perhiasan seberatt 180 gram yang dipamerkan Suanarti saat tiba di Bandara dibawa dari Jeddah hingga sampai di Makassar.
Lantas, dibawa ke Bea Cukai untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasilnya, emas seberat 180 gram yang dipamerkan Suanarti memiliki harga senilai Rp 900.000-an.
"Perhiasan yang diklaim emas oleh yang bersangkutan 180 gram yang dibawa dari Jeddah hingga tiba di Makassar dan dibawa juga ke Bea Cukai pada saat pemeriksaan tadi (harganya) Rp 900.000-an total nilainya dari keseluruhannya," kata Ria kepada KOMPAS.com saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA) Senin (10/7/2023) malam.
Ia juga menerangkan, Suarnati cukup kooperatif saat diperiksa Bea Cukai terkait ratusan gram emas yang digunakan pulang dari Tanah Suci.
Pihaknya sudah mendatangi kediaman Suanarti.
Bahkan, disambut baik oleh Suanarti.
"Jadi memang kami sudah mengunjungi kediaman yang bersangkutan. Kemudian kami melakukan konfirmasi permintaan keterangan dan memang dari yang bersangkutan menyambut hangat dan kooperatif," ujarnya.
Diketahui, Suarnati Daeng Kanang jamaah haji yang viral pamer emas saat baru saja tiba di Bandara Sultan Hasanuddin.
Pengusaha burger di Makassar tersebut mengaku membeli emas dari Tanah Suci dengan harga Rp 1.200.000 per gramnya.
"Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujarnya.
Dia menuturkan membeli emas dari Tanah Suci untuk memenuhi nazarnya.
"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke tanah suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," bebernya.
Suanarti juga mengungkapkan alasannya membeli emas di Tanah Suci karena merasa ada kepuasan tersendiri.
Ia mengaku lebih berkarisma.
Suanarti mengaku harus menunggu selama 13 tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.
Bahkan dua hari sebelum berangkat badah haji, dia mendapat cobaan karena harus menjalani operasi batu empedu.
"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pasca operasi," ujarnya.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dibeli di Arab Saudi, Emas Imitasi yang Dipakai Jemaah Haji Asal Makassar Harganya Rp 900.000
HOST: BIMA MAULANA
VP: Reyhan Daffa Hidayyahya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.