TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina mengerahkan pasukan dan senjata ke perbatasan Belarusia, sebagai kebutuhan memperkuat situasi di sekitar ZNPP.
Hal itu diungkap oleh Komandan Komando Operasi "Utara" Angkatan Bersenjata Ukraina Sergiy Naev pada Selasa (4/7/2023).
"Mengingat perkembangan baru-baru ini di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye, diputuskan untuk memperkuat perbatasan utara negara kita dengan tenaga dan senjata," tulisnya di saluran Telegramnya.
Menurut Nayev, penguatan perbatasan utara sudah berlangsung beberapa bulan.
Baca: Mantan Pacar Mario Dandy Jadi Saksi di Persidangan, Sempat Menangis dan Nyaris Pingsan di Kursi Roda
Di mana, penghalang anti-tank sedang didirikan, ladang ranjau sedang diatur dan seluruh garis pertahanan sedang diperkuat.
"Penghalang anti-tank sedang didirikan, ladang ranjau sedang diatur dan seluruh garis pertahanan sedang diperkuat," katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya pada tanggal (30/6), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa ia telah mengadakan pertemuan dengan petinggi negara.
Dan hasilnya, ia memberikan perintah agar perbatasan Belarusia diperkuat menyusul keputusan Minsk untuk menampung para pejuang PMC Wagner.
Baca: Kronologi Polisi Ditemukan Tewas di Rumah Kosong Cempaka Putih, Diduga Depresi lalu Akhiri Hidup
Lalu, pada (1/7), Zelenskyy mengadakan pertemuan di PLTN Rovno yang terletak di dekat perbatasan Belarusia.
Dalam pertemuan, Zelenskyy membahas skenario yang mungkin bisa terjadi di PLTN Zaporozhye.
Diketahui, sebelumnya ia menuduh Rusia merencanakan serangan teror di PLTN Zaporozhye.
Dan sekretaris pers kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, membantah tuduhan itu sebagai kebohongan lain.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TASS dengan judul Ukraina mengerahkan pasukan, senjata ke perbatasan Belarusia – perwira militer
# perang # PLTN Zaporozhye # Dmitry Peskov # Rusia # Ukraina # nuklir # rudal # putin # Zelensky # Grup Wagner # Belarus ia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.