Minggu, 11 Mei 2025

Nasional

Mantan Pacar Mario Dandy Jadi Saksi di Persidangan, Sempat Menangis dan Nyaris Pingsan di Kursi Roda

Rabu, 5 Juli 2023 10:47 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Anastasia Pretya Amanda (19) dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus penganiayaan D (17) dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19), Selasa (4/7/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Amanda tiba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sekitar pukul 09.10 WIB menggunakan kursi roda berwarna biru.

Ia menggunakan kursi roda karena kondisinya sedang tidak fit. Amanda disebut masih dalam perawatan medis akibat penyakit batu ginjal yang diderita.

Selama Persidangan berlangsung, suara Amanda memang terdengar lemah dan parau beberapa kali.

Kepalanya juga selalu menyender ke arah belakang.

Tak hanya itu, tangannya sesekali terlihat tak kuat menopang mic, akhirnya pengeras suara itu ditaruh di atas pahanya sendiri.

Setelah sidang berlangsung lebih dari 15 menit, tubuh Amanda tiba-tiba drop.

Baca: Datang Pakai Kursi Roda, Amanda Mendadak Menangis Histeris saat Bersaksi di Sidang Mario Dandy

Ia kesulitan mengatur ritme nafasnya. Tubuhnya seketika terkulai di atas kursi roda.

Hal itu terjadi ketika jaksa penuntut umum (JPU) tengah memperlihatkan bukti chat antara Mario dan Amanda di persidangan.

Ketika penasihat hukum Mario, penasihat hukum Shane, dan Majelis Hakim sibuk melihat bukti itu, Amanda yang duduk di tengah ruang sidang terlihat nyaris pingsan.

Tim medis yang disiagakan kemudian berinisiatif menghampiri Amanda.

Sekitar tiga orang tim medis langsung melakukan sejumlah pemeriksaan.

Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sujono yang melihat hal itu kemudian sempat menskors sidang selama beberapa menit.

"Dengan alasan kesehatan, sidang kami skors," ujar Hakim Alimin.

Baca: Berani Benarkan Pertanyaan Hakim, Begini Jawaban Arogan Mario Dandy kepada Hakim di Persidangan

Tim medis lantas melakukan cek tensi darah hingga mengecek saturasi oksigen menggunakan alat medis yang dibawa.

Setelah melakukan pengecekan, salah satu tim medis memastikan kondisi Amanda masih dalam keadaan layak untuk bersaksi.

"Berdasarkan pemeriksaan fisik yang telah kami lakukan, dari pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darahnya 110/70 dengan heart rate 150 kali per menit. Saturasinya 98 persen," kata salah satu tim medis.

"Jadi untuk tanda-tanda sesak dari saturasi oksigen itu masih bagus," lanjut dia.

Hakim Alimin kemudian meminta penegasan kepada petugas medis.

"Jadi masih layak (bersaksi)"?

"Layak Yang Mulia," jawab petugas medis.

Setelah dipastikan masih bisa bersaksi, Majelis Hakim kemudian mempersiapkan jaksa untuk melanjutkan pertanyaan yang ingin ditanyakan.

Pada penghujung sidang, Hakim Alimin Ribut sempat menegur Anastasia agar tak main-main terkait kondisi kesehatannya.

"Tim dari Kejaksaan juga memperhatikan saudara mampu, layak. Jadi, ke depannya hati-hati, ya," ujar Alimin sebelum menskors sidang.

Ia pun memperingatkan saksi Amanda untuk tidak menganggap enteng persidangan yang tengah berjalan.

"Kalau ternyata saudara sehat dan ternyata ada surat-surat tertentu yang menyatakan saudara tidak layak (untuk bersaksi), malah bisa sampai ke mana-mana nanti," ucap Alimin lagi.

Amanda pun mengiyakan dan hanya menjawab singkat soal teguran tersebut.

"Siap, yang mulia," jelas Amanda.

(*)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/04/15303651/amanda-mantan-pacar-mario-nyaris-pingsan-di-atas-kursi-roda-saat?page=all#page4

# Sidang Mario Dandy # Mantan Pacar Mario Dandy # Kasus Mario Dandy

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved