TRIBUN-VIDEO.COM, SUNGGUMINASA - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, H Aminuddin, mengungkap kondisi jamaah haji asal Gowa sebelum meninggal di Mekkah.
Dua jamaah haji yang meninggal, yakni Muhammad Jafar dari kloter 5 merupakan warga Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan.
Kemudian Burhan Nais Ibrahim Musa (74) kloter 12 warga Jl Karaeng Loe Raya Sero, Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
"Untuk Muhammad Jafar ini meninggalnya pada saat orang sementara wukuf karena memang dia sementara dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Sedangkan, Burhan menghembuskan nafas terakhir seusai melaksanakan wukuf.
Baca: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Tinjau Hewan Kurban di Gowa, Pastikan Hewan Kondisinya Sehat
Baca: Hilang 1 Bulan, Mayat Pria Ternyata Ditemukan di Dalam Hutan Timbuseng Bollangi Gowa
Setelah melaksanakan wukuf, Burhan akan menuju ke Musdalifah bersama jamaah haji lainnya. Tetiba dia meninggal dunia.
"Untuk Pak Burhan ini, setelah melaksanakan wukuf, sudah persiapan menuju musdalifa itu, tiba-tiba dipanggil oleh Allah SWT," jelasnya.
"Artinya keduanya ini sudah Haji dan InsyaAllah mendapatkan haji yang mabrur," sambungnya.
Dia menambahkan sesuai SOP di tanah suci bahwa jamaah yang meninggal dunia akan diurus oleh Maktab.
"Dimakamkan di sana di Mekkah. Sudah menjadi SOP-nya bahwa itu diurus maktab," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kepala Kemenag Gowa Ungkap Kondisi 2 Jamaah Asal Gowa Sebelum Meninggal di Mekkah
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.