TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov mengatakan hasil yang diharapkan dari serangan balasan Kyiv terlau dibesar-besarhakn.
Reznikov menyebut serangan oleh pasukan Ukraina harus diperlakukan sebagai "semacam operasi persiapan" daripada pertempuran yang menentukan.
Reznikov memberikan wawancara kepada Fox News yang diterbitkan pada hari Minggu, di mana dia bersikeras bahwa Kyiv tidak pernah merencanakan serangan untuk menjadi "blitzkrieg".
Baca: Putin Beberkan Dokumen Damai Rusia-Ukraina, AS & China Terdaftar Jadi Penjamin, Tapi Berujung Gagal
Menteri mengakui bahwa Rusia telah membangun " garis pertahanan yang sangat kuat" di sepanjang garis depan.
Ia menerangkan, serangan balasna ini semacam operasi persiapan.
Ukraina memahami bahwa Rusia menggunakan garis pertahanan yang sangat kuat, terutama ladang ranjau.
Reznikov, menambahkan bahwa "harapan terlalu tinggi" untuk "rencana serangan balasan" Ukraina.
Baca: Sumber Pundi-pundi Grup Wagner, Hasilkan Uang dari Kekacauan di Afrika
Pada saat yang sama, menteri menegaskan upaya yang terhenti itu adalah "langkah selanjutnya menuju kemenangan."
Reznikov juga mengklaim bahwa Kyiv sangat berhati-hati dalam mengerahkan pasukannya ke medan perang dan telah melakukan yang terbaik untuk "menyelamatkan nyawa mereka", menuduh bahwa Moskow telah menggunakan pasukannya sebagai "penggiling daging".
Diketahui Ukraina meluncurkan serangan balasan yang telah lama digembar-gemborkan pada awal Juni, berulang kali menyerang posisi Rusia di berbagai titik di garis depan.(*)
Artikel ini telah tayang di Russia Today dengan judul Ukraine counteroffensive expectations ‘overestimated’ – Kiev
# Serangan Balasan # perang # Rusia # Ukraina # putin # Zelensky
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.