TRIBUN-VIDEO.COM - Bos Wagner Yevgeny Prigozhin menuding Presiden Rusia Vladimir Putin berkhianat.
Pasukan Moskow disebut telah menembaki sebuah kamp yang sedang dihuni oleh tentara Wagner.
Hal itupun membuat kongsi antara Rusia dengan Wagner terancam pecah.
Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, menunjukkan akibat serangan rudal di kamp Wargner di hutan tersebut.
Prigozhin menyebut banyak pasukannya yang tewas setelah diserang dari belakang oleh pasukan Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca: Ukraina Terpontang-Panting Ladeni Trik Cerdik Rusia Kecoh Pasukan Kiev, Pakai 2 Senjata Sekaligus
“Ada banyak yang mati. Menurut saksi mata, serangan itu datang dari belakang, yaitu dari pasukan Kementerian Pertahanan Rusia,” menurut postingan media sosial tersebut.
Pihaknya pun akan membalas kekejaman yang telah dilakukan oleh pasukan Rusia.
Prigozhin menegaskan bahwa setelah ini, langkah yang diambil sepenuhnya di bawah kendali pasukannya sendiri bukan lagi Moskow.
“Sejumlah besar pejuang kami tewas. Kami akan memutuskan bagaimana kami akan menanggapi kekejaman ini. Langkah selanjutnya adalah milik kita,” kata Prigozhin dalam sebuah pernyataan mengomentari dugaan serangan itu.
Sementara itu, Rusia membantah telah melakukan serangan di kamp Wagner.
Wakil komandan Pasukan Gabungan Rusia, Jenderal Sergey Surovikin, meminta pada Grup Wagner untuk menghentikan pemberontakan terhadap Moskow.
Baca: Zelensky Terpuruk Dengar Kabar Peralatan NATO Terbakar Diduga Disabotase Rusia, AS: Ukraina Kalah!
Dalam pesan video singkat yang dirilis di media sosial, Surovikin mengatakan dia baru saja kembali dari garis depan.
Di mana pasukan Rusia berdiri melawan serangan Ukraina bukan pada Wagner.
“Saya memohon kepada para pejuang dan komandan PMC Wagner,” kata Surovikin, masih mengenakan seragamnya.
Surovikin lantas mengingatkan bahwa Rusia dan Wagner pernah melewati jalan sulit bersama hingga menderita kekalahan bersama.
Ia menyebut bahwa Rusia dan Wagner memiliki darah yang sama yakni sebagai pejuang.
Surovikin meminta Prigozhin untuk berhenti dan menunggu situasi politik milik Ukraina memburuk.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kongsi Pasukan Rusia-Wagner Terancam Pecah, Prigozhin: Langkah Selanjutnya Adalah Milik Kita
Host: Alexa Dhea
VP: Mellinia Pranandari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.