TRIBUN-VIDEO.COM - Panji Gumilang selama ini dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun yang diduga terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII).
Namun jika melihat sejarah terbentuknya pesantren tersebut, ada sosok lain yang turut menjadi perhatian.
Ia merupakan Ahmad Musadeq, terpidana kasus penodaan agama yang juga pimpinan Gerakan Fajar Nusantara.
Hal itu disampaikan mantan pengurus Al-Zaytun, Ken Setiawan yang juga merupakan pendiri NII Crisis Center.
Panji dan Musadeq disebut sebagai pengikut Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang merupakan gerakan makar pendiri NII.
Meski satu aliran, keduanya memiliki jalan yang berbeda.
Ahmad Musadeq keluar dari gerakan yang dibentuk Panji Gumilang dan membentuk gerakan baru, yaitu Al-Qiyadah Al-Islamiyah.
Baca: Ajaran Sesat Al Zaytun Terbongkar: Salat Tak Wajib jika Panji Gumilang Dkk Belum Berjaya
Musadeq bergerak dengan ajaran yang sama melalui pendekatan pertanian dan kedaulatan pangan.
"Ahmad Musadeq bicara dengan ketahanan pangan, karena dia beli tanah untuk pertanian di Kalimantan," kata Ken, dikutip dari Kompas.com, Kamis (22/6).
Sementara Panji Gumilang bergerak di dunia pendidikan.
Ken mengatakan, Panji Gumilang sangat lihai memanfaatkan nama pesantren untuk menumbuhkan gerakan NII.
Oleh karena itu, pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia akan berpikir dua kali menindak gerakan yang dibuat Panji Gumilang.
"Panji Gumilang memanfaatkan dengan cover pesantren," ucap Ken.(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ken Setiawan Beberkan Cerita Awal Al-Zaytun Dibentuk oleh Pentolan NII
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ahmad Musadeq # NII # Panji Gumilang # Ponpes Al-Zaytun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.