Terkini Daerah
Ajaran Sesat Al Zaytun Terbongkar: Salat Tak Wajib jika Panji Gumilang Dkk Belum Berjaya
TRIBUN-VIDEO.COM - Satu per satu ajaran sesat Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, mulai terbongkar.
Sejumlah eks pengikut Panji Gumilang pun buka suara soal ajaran nyeleneh pria 77 tahun itu.
Dilansir TribunWow.com, mantan Pimpinan Negara Islam Indonesia (NII) Jawa Barat, Entis Sutisna mengungkap pandangan soal salat menurut Panji Gumilang cs.
Ia berujar, Ponpes belum mewajibkan salat sebagaimana Islam pada umumnya.
Entis Sutisna menjadi salah satu saksi hidup awal mula berdirinya ponpes yang kini disorot karena sejumlah hal kontroversial.
Ia memang tidak masuk dalam pengurusan Ponpes Al Zaytun.
Namun ia turut membantu pendirian Ponpes terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Baca: Panji Gumilang Turun Langsung Pimpin Massa Tandingan yang Halau Demo Al-Zaytun
Entis menjadi salah satu orang yang berperan dalam mencari dana untuk membangun Ponpes Al Zaytun.
Ia mengatakan, sudah aktif dalam pembangunan Ponpes yang dipimpin Syekh Panji Gumilang itu sejak tahun 1990.
Di tahun 2006, ia memutuskan untuk keluar dari NII karena adanya sejumlah penyimpangan yang menurutnya salah.
Entis Sutisna Selasa (20/6/2023) kemarin turut diundang menjadi salah satu narasumber dalam Diskusi Kebangsaan mewaspadai doktrin radikal melalui lembaga pendidikan di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
"Saya aktif sampai tahun 2006," ucap dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/6/2023).
Entis Sutisna menyampaikan, di balik kemegahan Ponpes Al Zaytun Indramayu, menurutnya berawal dari inisiatif anggota NII untuk membuat lembaga pendidikan.
Dengan tujuan untuk pengkaderan di masa depan.
Setelah mendapat lahan yang luas, Ponpes Al Zaytun Indramayu pun mulai dilakukan pembangunan pada tahun ini 1998.
Selanjutnya pada tahun 1999 mulai diresmikan dan mulai menerima santri baru.
Entis Sutisna mengatakan, saat awal berdiri, kegiatan di Ponpes Al Zaytun sebenarnya masih normal.
Baca: Panji Gumilang Pimpin Tandingan Halau Pendemo, Pegang Anjing Herder dan Tolak Wawancara Wartawan
Sejak memutuskan keluar pada tahun 2006, ia tidak baru mengetahui sejumlah fakta yang terjadi sekarang ini dari pemberitaan.
Seperti haji cukup di Indramayu, salat idu lfitri bercampur antara jemaah laki-laki dan perempuan, dan lain sebagainya.
"Ketika saya keluar memang sudah tidak terpantau lagi, tidak tahu sejak kapan mulai terjadi," ujar dia.
Walau demikian, ia tidak menampik, saat masih tergabung dengan Syekh Panji Gumilang sejumlah penyimpangan juga sudah terjadi.
Entis Sutisna mencontohkan, salah satunya adalah perihal salat.
Ponpes Al Zaytun, kata dia, belum mewajibkan salat sebagaimana umat Islam pada umumnya.
Menurut mereka, salat baru diwajibkan nanti setelah Negera Islam menang.
"Itu salah satunya yang membuat saya keluar. Saya keluar atas dorongan keluarga dan juga diri sendiri," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Satu Lagi Ajaran Sesat Al Zaytun Terbongkar: Salat Tak Wajib jika Panji Gumilang Dkk Belum Berjaya
# Panji Gumilang # Salat # Al Zaytun # Wajib
Video Production: Niken Pratiwi
Sumber: TribunWow.com
Regional
Tragis! Pria di Bojonegowo Bacok 3 Jemaah saat Salat Subuh di Musala, 2 Luka Parah & Pak RT Tewas
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
Dendam Sengketa Tanah, Tetangga Bacok 3 Jemaah saat Salat Subuh di Bojonegoro, Bawa Parang di Musala
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
LIVE: 3 Jemaah Dibacok Tetangga saat Salat Subuh di Musala Bojonegoro, 2 Luka Parah, Pak RT Tewas
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
IDF Krisis Prajurit di Front Gaza, Langsung Perpanjang Wajib Militer hingga Batalkan Cuti Petinggi
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
Miris, Israel Kekurangan 10 Ribu Tentara Perang, Wajib Militer Diperpanjang dan Larang Prajurit Cuti
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.