TRIBUN-VIDEO.COM - Pendiri Polpes Al-Zaytun Indramayu menciptakan syahadat sendiri.
Hal ini diungkap eks pengurus pesantren Al Zaytun, Ken Setyawan pada Minggu (18/6).
Dia dengan gamblang menyebutkan bahwa adanya kesesatan pada Ponpes Al Zaytun Indramayu yang kontroversi tersebut.
Saat diwawancarai Tribun Cirebon, Ken menyebut banyak kesesatan yang terjadi.
Baca: Ridwan Kamil Turun Tangan Usut Polemik Ponpes Al-Zaytun, Gubernur Jabar Ultimatum Panji Gumilang!
Kata syahadat dan rukun Islam di bawah pimpinan Panji Gumilang itu diubah dengan menyinggung lafaz negara Islam.
"tidak ada negara kecuali negara Islam"
Ken mengungkap kalimat syahadat yang diciptakan di Ponpes Al Zaytun, adalah tidak ada negara kecuali negara Islam, dan barangsiapa yang bernegara kecuali negara Islam, maka kafir.
Baca: Ridwan Kamil Turun Tangan Usut Polemik Ponpes Al-Zaytun, Gubernur Jabar Ultimatum Panji Gumilang!
Menurut Ken, modus-modus pengkafiran ini sangat membahayakan dan membuat perpecahan di masyarakat.
Melansir Serambinews, Ken juga mengungkap bahwa Ponpes Al Zaytun juga belum mewajibkan ibadah salat, puasa pada bulan ramadhan, tak membayar zakat, dan ibadah hajinya pun bukan ke tanah suci mekah melainkan ke Indramayu Jawa Barat.
(*)
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pengikut Ponpes Al Zaytun Tak Perlu ke Mekkah untuk Ibadah Haji, Tapi Keliling Ponpes Pakai Mobil
# Mobil # Ponpes # Ibadah Haji # Syahadat # Panji Gumilang # Ponpes Al-Zaytun #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.