TRIBUN-VIDEO.COM - Kejanggalan ajaran Ponpes Al Zaytun terungkap oleh mantan pengurus Ponpes, Ken Setiawan.
Ken Setiawan menyebut praktik yang dilakukan Ponpes Al-Zaytun Indramayu adalah gerakan makar.
Mereka melakukan gerakan politik untuk mendirikan negara di dalam negara.
MUI dan Kemenag pun sudah melakukan penelitian pada gerakan tersebut.
Baca: Ponpes Al-Zaytun Diduga Peras Jemaah dengan Ayat Al-Quran, Halalkan Bayar Infak dengan Jual Diri
Baca: Viral Video Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Mengaku Komunis Ternyata Hoaks, Ini Faktanya
Awal terbentuknya Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang ini sudah mengajarkan makar dan kebencian.
Bahkan NII di sana mengkolaborasikan ajaran Islam bugis dan kelembagaan kerasulan.
Salah satunya seperti mengubah rukun Islam.
Lantaran Haji tidak perlu ke Mekkah dan Madinah.
Namun cukup di Indramayu, Jawa Barat dengan cara mengelilingi Ponpes Al-Zaytun seluas 1.200 Hektare dengan menggunakan mobil.
(Tribun-Video/TribunMedan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kejanggalan Pesantren Al Zaytun, Haji Bisa di Indramayu, Shaf Sholat Bisa Campur: Ini Gerakan Makar
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.