TRIBUN-VIDEO.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan selidiki dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar.
Ia mengatakan, pihaknya yang terdiri dari MUI Provinsi Jabar dan Kabupaten Indramayu itu telah mengumpulkan data mengenai Ponpes Al- Zaytun.
"Jadi, MUI sudah bersurat ke Al-Zaytun untuk melakukan kunjungan, tapi pihak Al-Zaytun-nya tidak kooperatif, jadi tidak bersedia," kata Rafani, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (16/6/2023).
Baca: Massa Aksi Pembela Ponpes Al Zaytun Indramayu Nyanyikan Lagu Yahudi
Sebelumnya, MUI Pusat telah mengirim surat kepada pemimpin ponpes sejak bulan lalu.
Surat itu berisi permohonan konfirmasi dari pimpinan ponpes terkait dugaan ajaran aliran sesat.
Baca: Pertahanan Ponpes Al-Zaytun KOKOH! 2000 Mobil Berjajar Adang Pendemo, Banyak Berasal dari Luar Kota
Menanggapi surat tersebut, pihak ponpes tidak bersedia menerima kunjungan MUI Pusat tersebut.
Sehingga, Rafani Achyar menyebut ponpes Al Zaytun tidak kooperatif.
Baca: Tegas! PWNU Jabar: Haram Hukumnya Sekolahkan Anak di Ponpes Al-Zaytun Pimpinan Panji Gumilang
Menanggapi hal itu, MUI mengaku akan turun langsung ke ponpes Al-Zaytun pada (21/6/2023) mendatang.
Bahkan, MUI tidak peduli apakah nantinya pihak ponpes akan menerima kehadiran tim.
Namun Rafani mengatakan, MUI akan turun langsung ke Al-Zaytun untuk mengonfirmasi terkait tuduhan aliran sesat.
(*)
# Ponpes Al-Zaytun Didemo # Pondok Pesantren Al Zaytun # Majelis Ulama Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.