TRIBUN-VIDEO.COM - Siti Aisah mengancam tidak akan mengantar anak majikannya yang disabilitas Sha Wang (26) jika tak diizinkan bawa pendamping.
Padahal Siti berniat mengantar ke Taiwan demi memastikan Sha Wang baik-baik saja saat di dalam pesawat dan tidak mengganggu penumpang lainnya.
Selain itu, Siti juga berniat mengajari perawat baru Sha Wang di Taiwan soal cara merawat anak disabilitas itu.
Berbagai informasi mengenai apa yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada Sha Wang itu penting untuk diketahui pihak yayasan yang akan merawat Sha Wang.
Awalnya Siti sudah sepakat dengan hal itu dan merasa senang karena diperbolehkan mengantar Sha Wang hingga ke Taiwan.
Selain itu, Siti juga bisa memastikan di mana Sha Wang dirawat bahkan bisa menemaninya selama tiga sampai lima hari di sana.
Namun hal itu berubah ketika permintaan Siti untuk ditemani pendamping ditolak oleh TETO.
Baca: BEJAT! Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto Malah Senyam-senyum seusai Setubuhi Jasad Korban
Siti awalnya meminta didampingi oleh pihak KDEI saat mengantarkan Sha Wang ke Taiwan.
Kemudian ia mengajukan pendamping dari luar yakni Uya Kuya atau kuasa hukum yang disediakan oleh Jhon LBF.
Tampaknya permintaan Siti itu ditolak oleh pihak TETO dengan alasan tidak ingin ada yang terlibat selain Siti.
Padahal menurut Faisal Soh, tujuan Siti membawa pendamping itu yakni untuk memperjuangkan proses adopsi Sha Wang.
"Siti kan enggak ngerti hukum, kalau enggak bawa pendamping ini bagaimana Siti mau memperjuangkannya," kata Faisal Soh beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Karawang Barlian Gunawan mengatakan, proses adopsi bisa saja dilakukan jika Siti mendapat izin dari keluarga Sha Wang di Taiwan.
Nantinya Siti hanya tinggal mengurus prosesnya di Pengadilan Negeri di Indonesia.
Pihak Imigrasi pun bersedia membantu segala hal yang berkaitan dengan proses adopsi tersebut.
Namun hingga saat ini tampaknya belum ada upaya yang dilakukan Siti untuk proses adopsi tersebut.
Baca: TERHALANG RESTU? Peluang Sandiaga Uno Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo Sulit: Ada di Tangan Megawati
Siti kini justru seolah mengorbankan Sha Wang demi keinginannya membawa pendamping ke Taiwan.
Sebab jika tidak diizinkan membawa pendamping, Siti akan lepas tangan begitu saja.
Artinya, Sha Wang pulang sendiri ke Taiwan dan perawatnya yang baru tidak mendapat informasi apapun dari Siti.
Hal itu dibenarkan oleh Faisal Soh.
"Jadi ada dua plan nih, kalau Siti ada dapat pendampingan, berangkat. Kalau misalnya Imigrasi bisa memberikan suaka atau izin tinggal sementara buat Sha Wang ya tidak berangkat," kata Faisal Soh saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (16/6/2023).
"Terus kalau misalnya Visa Sha Wang enggak ada juga, terus enggak boleh pendampingan, maka Sha Wang pulang tapi Siti enggak mau nganter, Siti paling nganter sampai Bandara Jakarta," tambahnya.
Untuk upaya yang dilakukan Siti saat ini, yakni baru meminta bantuan dari pihak Jhon LBF.
"Kalau upaya ini, dari segi hukum, Bang Jhon nanti pasti diberi. Nah kalau nanti diperlukan juga, kayak slip pemasukan Mba Siti, Bang Jhon juga bersedia bantuin terkait rekapan keuangan. Paling cuma itu doang sih," kata Faisal Soh.
Sebab menurut dia, pemasukan Siti juga jadi syarat untuk proses peng adopsian Sha Wang.
"Sebagaimana persyaratan adopsi, kita kan finansial harus bagus baru bisa. Itu kan nanti dilihatin sama pihak pengadilan," kata dia lagi.
Kini, Siti pun hanya bisa menunggu keputusan TETO dan Imigrasi.
"Yang tadinya optimis, sekarang rada pesimis. Ya itu kalau tidak diberi pendampingan cuma bisa pasrah lah. Kalau tidak diberikan izin untuk dapat didampingi, ya Siti enggak mau nganter. Paling sampai bandara Jakarta doang," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Siti Ancam TETO Jika Permintaannya Tidak Dituruti, Tak Mau Antar Sha Wang Pulang ke Taiwan
# viral # Siti Aisah # Sha Wang # Taiwan # adopsi # Uya Kuya # Jhon LBF
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.