Usir Agresi dengan Nuklir Rusia! Lukashenko: Itu Senjata Pencegahan, Rudal & Bom Telah Berpindah

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Belarus tidak ragu memakai senjata nuklir Rusia untuk mengusir agresi.

Hal itu dikatakan oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Selasa (13/6/2023).

Ia menyatakan bahwa negaranya telah menerima beberapa senjata nuklir taktis Rusia, berupa rudal dan bom.

“Kami mendapatkan rudal dan bom dari Rusia,” katanya.

Baca: Waduh! Rusia Latih Lebih Banyak Lumba-lumba Dipasangi Kamera Pengintai, Mata-mata Keliling Laut NATO

Bahkan ia tak ragu untuk memberi perintah jika Belarus menghadapi tindakan agresi.

Tapi, hal itu bertolak-belakang dengan pernyataan Vladimir Putin selaku Presiden Rusia.

Putin mengatakan jika senjata nuklir Rusia akan tetap berada di bawah kendali eksklusif Moskow.

Diketahui, Rusia memindah senjata nuklirnya ke Belarus sebagai peringatan bagi Barat karena meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina.

Ia mengatakan jika senjata nuklir Rusia itu tiga kali lebih kuat ketimbang bom atom AS yang dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki Jepang pada tahun 1945 silam.

Baca: Main-main dengan Rusia, Tentara Ukraina Diserang Habis-habisan seusai Coba Kelabuhi Pura-pura Tewas

Dan, Lukashenko menekankan bahwa dialah yang meminta Putin untuk menyebarkan senjata nuklir Rusia ke Belarus.

Karena ia berpendapat bahwa langkah itu diperlukan untuk mencegah potensi agresi.

“Saya yakin tidak ada yang mau melawan negara yang memiliki senjata itu,” kata Lukashenko. “Itu adalah senjata pencegahan.” (Tribun-Video.com/YessyWienata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemimpin Belarus Tak Ragu Pakai Senjata Nuklir Rusia untuk Usir Agresi"

Host: Yessy
Vp: Dedhi Ajib

# Agresi # Nuklir Rusia # Presiden Belarus Alexander Lukashenko # pencegahan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda