Eks PM Inggris Boris Johnson Resign Jadi Anggota Parlemen: Saya Ditendang karena laporan Partygate

Reporter: sara dita

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Jumat (9/6/2023) mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota parlemen.

Dia mengutarakan, penyelidikan parlemen atas skandal "Partygate" jadi alasan dirinya memilih mundur.

Boris saat ini sedang diselidiki oleh komite hak istimewa tentang apakah dia berbohong kepada anggota parlemen tentang penyelenggaraan pesta yang melanggar lockdown Covid-19 di Downing Street.

Dalam sebuah pernyataan yang mengecam, Boris Johnson mengatakan, sebuah surat dari komite hak istimewa telah memperjelas bahwa mereka punya tekad menggunakan proses penyelidikan untuk mengusirnya dari parlemen.

Komite hak istimewa lintas partai yang dipimpin oleh anggota parlemen dari Partai Buruh Harriet Harman tengah menilai apakah Johnson menyesatkan parlemen dengan klaimnya bahwa semua aturan dan pedoman Covid-19 telah diikuti oleh Downing Street selama pertemuan lockdown.

Johnson menghadapi prospek pemilihan sela apabila anggota parlemen merekomendasikan penangguhan dari House of Commons (Dewan Rakyat) selama 10 hari atau lebih sebagai hukuman karena berbohong.

Berbicara kepada komite pada Maret, Johnson membantah telah sengaja menyesatkan parlemen.

Dia menuduh komite hak istimewa yang ditunjuk House of Commons sebagai "pengadilan kanguru" dan mengatakan bahwa tujuannya sejak awal adalah untuk menetapkan dirinya bersalah, terlepas dari faktanya.

Pengadilan kanguru memiliki arti pengadilan yang mengabaikan standar-standar hukum atau keadilan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan PM Inggris Boris Johnson Umumkan Mundur sebagai Anggota Parlemen".

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda