TRIBUN-VIDEO.COM - Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun- Indramayu Jawa Barat lagi-lagi menjadi sorotan publik.
Beredar kabar bahwa Ponpes Al Zaytun diduga memperbolehkan zina asalkan membayar denda Rp 2 juta.
Tak hanya itu, ponpes tersebut juga disebut akan membangun pesantren kristen.
Adanya kabar soal dugaan dihalalkannya zina itu beredar dalam video yang bersumber dari pocast Herri Pras terkait penyimpangan ajaran Ponpes Al Zaytun.
Dijelaskan bahwa para santri dilarang berzina bahkan berpacaran, namun diduga boleh jika memiliki kekayaan, karena dosa tersebut dapat ditebus dengan uang.
Baca: BIKIN GEGER! Ponpes Al Zaytun Kembali Bikin Heboh, Kini Malah Nyanyikan Lagu Yahudi di Acara Wisuda
Hal tersebut dijelaskan oleh mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII) Ken Setiawan yang membongkar praktik penyimpang di Ponpes tersebut.
“ Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan. Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, kena dosa, (dengan bayar) dua juta dosanya hilang,” kata Ken Setiawan, dalam channel Youtube Herri Pras.
Kini terbaru, Al Zaytun juga disebut-sebut akan membangun pesantren kristen.
Hal tersebut diutarakan oleh rekan dari pendiri ponpres Panji Gumilang yakni Robin Simanullang.
"Saya bilang kalau di sini ada pesantren Kristen, akan kita didik anak dengan baik dan jika ada santri Kristen, maka akan kita akan buat gereja di sini (Pondok Pesantren Al Zaytun)," ujar Robin.
Baca: Viral Video Lucky Hakim Ikut Nyanyi Lagu Rohani Kristen di Ponpes Al-Zaytun, Ini Respons Maruf Amin
Ponpes Al Zaytun sejak beberapa waktu terakhir memang kerap kali membuat polemik.
Di antaranya soal adanya salam yahudi, adzan dengan gerakan aneh dan diperbolehkannya perempuan salat di saf depan.
MUI sendiri sudah membentuk tim untuk meneliti dan menggali informasi detail soal Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Tim khusus ini disiapkan pasca-pondok pesantren yang dipimpin Syekh Panji Gumilang tersebut terus menuai kontroversi di media sosial.
Baca: Sosok Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Viral Ajak Santri Nyanyi Lagu Salam Umat Kristiani
Ketua MUI Indramayu KH Syatori saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu menyebut, mengetahui adanya ponpes Al Zaytun.
"Sedikit banyaknya tahu soal Al Zaytun," ujar dia.
Di laman Instagramnya, Ponpes Al Zaytun bahkan menggelar upacara Hari Pancasila di masjid yang biasanya dipakai untuk melaksanakan salat. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MUI Pusat Bentuk Tim Khusus Selidiki Mahad Al Zaytun yang Kontroversial, MUI Indramayu Siap Membantu
HOST: NILA IRDA
VP: LUTFI TURSILOWATI N.A
# Ponpes Al-Zaytun # Indramayu # Zina # Bayar Denda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.