TRIBUN-VIDEO.COM - Imbas kebakaran hutan dahsyat di Kanada, asap tebal berwarna kuning menyelimuti langit New York AS.
New York City menempati peringkat pertama dengan kualitas udara terburuk di dunia, per Rabu (7/6).
Indeks kualitas udara 'kota Apel Besar' mencapai 353 atau dalam kategori berbahaya.
Sekitar satu juta masker N95 dibagikan secara gratis untuk masyarakat.
Dikutip dari VOA Indonesia, dalam sebuah video di hari kedua terlihat kondisi kota New York memburuk drastis akibat kebakaran hutan di negara tetangganya, Kanada.
Gedung Putih mengambil langkah memberi paket bantuan berupa barang dan tenaga 600 aparat dan pemadam kebakaran.
Pemerintah kota New York menghimbau warganya untuk tetap dirumah, dan menggunakan masker jika terpaksa keluar.
Baca: Kanada Pasok Stok Rudal Sidewinder Mematikan untuk Ukraina, Dijuluki Ular Derik Bertanduk Amerika
Baca: Remaja Berusia 16 Tahun di Kanada Tembak Mati 2 Polisi Patroli setelah Menembak Ibunya Sendiri
KJRI New York juga menghimbau untuk warga Indonesia yang berada di New York agar waspada dan tidak keluar rumah hingga kondisi membaik.
Sejauh ini, peringatan polusi udara kota New York berlaku hingga Kamis, 8 Juni, pukul 11:59 malam.
Sementara itu gambar-gambar satelit terlihat asap kebakaran hutan Kanada melintasi Amerika timur laut.
Imbas dari buruknya udara, penerbangan terpaksa ditunda pada Rabu (7/6).
Siswa sekolah terpaksa beristirahat di dalam ruangan, berbagai acara terpaksa dibatalkan, dan orang-orang kembali memakai masker layaknya era pandemi.
(Tribun-Video.com/VOA Indonesia)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.