TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok mantan preman yang paling disegani Tanah Abang Jakarta, Hercules kini kembali menjadi sorotan.
Hal ini setelah sempat menantang Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki yang berujung permintaan maaf.
Untuk diketahui, Hercules merupakan seorang mantan gangster dan kini dikenla sebagai broker politik asal Indonesia yang berasal dari Timor Timur.
Pria yang benama lengkap Rozario de Marshall itu merupakan kelahiran 27 Mei 1968.
Dikutip dari kompas.com, pria asal Timor Leste ini membangun "dinasti" premannya pada akhir 1980-an dan berjaya di pasar teskstil terbesar se-Asia Tenggara itu hingga 1996.
Akhir masa jayanya ditandai dengan perebutan kekuasaan oleh kelompok jago Betawi yang dipimpin oleh Muhammad Yusuf Muhi alias Ucu Kambing.
Hercules pernah menjadi seorang portir untuk TNI-AD pada masa integrasi Timor Timur.
Rozario bergabung dalam operasi tentara Indonesia untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur, yang kini berubah nama menjadi Timor Leste.
Ia menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan mengemban tugas sebagai juru angkut logistik.
Sebelum "diadopsi" oleh militer Indonesia sebagai TBO, Rozario hanyalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro di tahun 1978, seperti ditulis New Mandala.
Menurut Hercules, dia "berutang nyawa" kepada Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.
Sosok kelahiran Nusa Tenggara Timur itu pertama kali datang ke Jakarta sekitar tahun 1980.
Dia dibawa oleh militer TNI untuk menyembuhkan luka tangan di bagian tangan yang harus diamputasi karena konflik di daerah kelahirannya.
Namun, Hercules tak betah dengan perawatan di RSPAD Gatot Subroto dan memilih kabur.
Ia memilih Tanah Abang untuk beristirahat, yang awalnya tidur di kolong jembatan hingga menjadi sosok preman yang disegani.
Hercules meninggalkan dunia preman yang membesarkan namanya sejak menerima vonis kasus penguasaan lahan pada Maret 2019 lalu.
Vonis delapan bulan penjara membuat Hercules memilih jalan memutar, membangun bisnis perikanan di Muara Baru Jakarta Utara.
Hercules kemudian diangkat menjadi tenaga ahli Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya pada 2022.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan yang mengangkat Hercules ke posisi itu.
Selain berbisnis dan menjadi tenaga ahli Perumda, ayah tiga anak itu juga membuat ormas yang disebutnya sebagai Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB).
Dengan ormas ini, Hercules berharap dapat membantu masyarakat lainya yang terkena musibah.(Tribun-video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Utang Nyawa" Eks Preman Tanah Abang Hercules kepada Prabowo Subianto
Host: Dea Mita
VP: Dyah Ayu Ambarwati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.