TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno melihat sinyal keraguan Partai Demokrat dalam mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Adi menduga hal ini merupakan buntut dari cawapres pendamping Anies Baswedan yang tak kunjung diputuskan.
Padahal Demokrat sendiri berharap, bahwa ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjadi calon RI-2.
“Demokrat itu tidak terlampau all out memperjuangkan Anies sebagai capres mungkin karena AHY tak kunjung diumumkan sebagai kandidat cawapres yang akan mendampingi Anies,” kata Adi.
Dilansir dari Kompas.com, belum maksimalnya dukungan partai Demokrat terhadap Anies ini terlihat dari minimnya spanduk dan baliho Demokrat yang mempromosikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca: AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Koalisi KPP Sebut Puan Juga Sempat Masuk Daftar Cawapres Anies
Demokrat juga kerap tak satu suara dengan Partai Nasdem maupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Bahkan yang terbaru, ketiganya beda pendapat soal deklarasi cawapres Anies.
Adi menilai, beda pendapat yang beberapa kali terjadi di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini memperlihatkan bahwa kongsi tersebut belum sepenuhnya solid.
“Koalisi Perubahan ini sepertinya setengah hati, terutama Demokrat yang sebenarnya masih menggantung nasib politiknya,” ujarnya.
Terlepas dari itu, menurut Adi, sosok AHY bisa menjadi kandidat cawapres yang cukup menjanjikan bagi Anies.
Putra sulung SBY tersebut dianggap sebagai figur yang mampu mempertegas wajah oposisi di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Sebab Adi menilai, Anies tak cukup kuat merepresentasikan wajah oposisi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap sebagai antitesa pemerintah hanya karena residu Pilkada DKI 2017.
Sementara, AHY di bawah bendera besar Demokrat telah menempatkan diri sebagai oposisi sejak Presiden Joko Widodo memimpin pemerintahan pada 2014 lalu.
Oleh karena itu, Anies dinilai butuh sosok pendamping yang citranya lekat dengan oposisi, seperti halnya AHY.
Baca: Denny Indrayana Sebut Jokowi Kendalikan KPK hingga PPP untuk Jegal Anies Baswedan dalam Pilpres 2024
“Karena jualan dari kubu perubahan ini adalah kelompok-kelompok yang kritis dan anti terhadap Jokowi, itu saja, bukan kubu-kubu yang lain,” tutur Adi.
Kendati demikian, Adi mengamini bahwa AHY masih minim pengalaman memimpin birokrasi.
Sebab, mantan perwira militer itu belum pernah mencicipi jabatan di pemerintahan maupun menjadi kepala daerah.
“Tapi minimal kalau ada AHY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat, bisa melengkapi wajah oposisi Anies,” katanya.
Diketahui sebelumnya, meski sudah dideklarasikan sebagai bakal capres sejak Oktober 2022, Anies Baswedan tak kunjung mengumumkan cawapres pendampingnya untuk Pemilu 2024.
Sejumlah nama pun mencuat di bursa cawapres Anies.
Bahkan Demokrat juga berulang kali mengusulkan nama AHY sebagai calon RI-2.
Namun, hingga kini nama cawapres Anies belum juga disepakati oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Demokrat lewat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partainya, Andi Arief pun mengusulkan agar cawapres Anies diumumkan setidaknya Juni 2023.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demokrat Setengah Hati Dukung Anies, Pengamat Sebut karena AHY Belum Ditunjuk Jadi Cawapres"
# Pengamat politik # Anies Baswedan # Partai Demokrat # Syarif Hidayatullah # AHY
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.