TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar di media sosial isi chat grup Whatsapp diduga milik ASN Pemkot Jambi yang sedang membicarakan sosok SFA, siswi SMP yang mengkritik Pemerintah Kota Jambi.
Dalam isi chat itu, tampak seorang ASN diduga melakukan provokasi agar memberi efek jera pada SFA.
Ia merasa kurang terima dengan permintaan maaf yang disampaikan SFA melalui unggahan media sosialnya.
Diketahui bahwa SFA dilaporkan oleh Kabag Hukum Pemkot Jambi, Gempa Awaljon, yang berisi kritikan ke Pemkot Jambi.
Alasan Kabag Hukum Pemkot Jambi membuat laporan bukanlah permasalahan pengkritikan terhadap Pemerintah Kota Jambi.
Namun ia mempermasalahkan pernyataan dari siswi SMP yang menyebut kata 'firaun' dan 'iblis'.
Atas pernyataan tersebut, SFA akhirnya menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf kepada pihak Pemkot Jambi.
Tetapi permintaan maaf itu dinilai tak cukup oleh seorang ASN di Pemkot Jambi.
Hal itu tampak dari beredarnya isi chat diduga grup WA milik Pemkot Jambi yang diunggah di Twitter oleh akun @Partaisocmed pada Selasa (6/6/2023).
Terlihat dari isi chat itu, seorang ASN bernama Abu Bakar menilai bahwa klarifikasi SFA ini masih terlihat angkuh dan tidak menunjukkan rasa penyesalan yang seharusnya.
Baca: Sosok SFA Siswi SMP yang Dilaporkan ke Polisi karena Kritik Pemkot Jambi Pernah Nekat Temui Jokowi
Baca: Perkara Kata Firaun, Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP yang Perjuangankan Keadilan untuk Neneknya
Menurut Abu Bakar dalam pesan itu, seharusnya SFA melakukan klarifikasi melalui media massa dan meminta maaf kepada seluruh ASN Pemkot Jambi bukan hanya di sosial media.
"Masih tampak angkuhnya, tak tampak seperti orang menyesal dan bersalah. Mestinya dia presscon via media massa, minta maaf secara terbuka kepada semua ASN Pemkot telah dia fitnah, bukan cuma di akun medsos (TikTok) dia saja," tulisnya.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa permintaan maaf yang disampaikan SFA tidak mengklarifikasi substansi yang sudah dituduhkannya pada Pemkot dan Wali Kota Jambi.
Tak sampai di situ, Abu Bakar juga meminta Kabag Hukum Gempa Awaljon yang sebelumnya melaporkan SFA untuk mngambil tindakan tegas.
Hal itu dilakukan agar siswi SMP itu tidak melakukan kesalahan yang sama.
Abu Bakar berpendapat bahwa proses hukum harus tetap berjalan dan SFA harus menghadapinya samapi menyesal dan bersalah.
"Video ini jugo tak mengklarifikasi substansi yg tlh dia tuduhkan ke Pemkot & Pak Wali. Kasi jera dl Pak Kabag, biar berproses dl, sampe dio guling-guling," kata Abu Bakar.
Namun bukti chat tersebut belum mendapat konfirmasi dari Pemkot Jambi secara langsung.
Sehingga belum bisa dikonfirmasi terkait kebenarannya.
(Tribun-Video.com/TribunSumsel.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Beredar Isi Chat Diduga di Grup Pemkot Jambi Berisi Provokasi Beri Efek Jera ke SFA Siswi SMP
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #sumsel #sumatera #sumateraselatan #jambi #pemkotjambi #viral #provokator #viral #viraldimediasosial
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.