TRIBUN-VIDEO.COM - Australia, Amerika Serikat, dan Ukraina tengah membahas perihal transfer 41 pesawat tempur F / A-18 Hornet.
Seperti diketahui puluhan pesawat tempur yang dinonaktifkan itu hendak dikirim ke Kiev.
Dilansir dari ria.ru.com, Pakar Australia Robert Potter mengkonfirmasi ketiga negara telah melakukan negosiasi.
Tetapi diskusi yang dilakukan belum mencapai kesepakatan khusus.
Seperti diketahui, persetujuan dari Amerika Serikat cukup diperlukan.
Pasalnya, negara tersebut mempunyai kekayaan intelektual.
Baca: Kocak! INGAT AYAM, Kakek Calon Haji Indonesia Ini Meminta Turun dari Pesawat: Ingin Beri Makan
Baca: Ternyata Kakek Juhani Jemaah Haji yang Viral Minta Turun dari Pesawat Ternyata Tak Punya Ayam
Lantas, apabila pesawat tempur F / A-18 Hornet tak diserahkan ke Ukraina, pesawat tersebut bakal dihapus.
Bahkan, bisa dijual ke perusahaan penerbangan swasta untuk pelatihan pilot.
Seperti diketahui, pesawat tersebut dapat dioperasikan dalam kurun waktu empat bulan.
Kendati demikian, Amerika dan Australia menegaskan bahwa sejumlah pesawat hanya dapat digunakan di wilayah Udara Ukraina.
Apabila hal tersebut tidak dipenuhi, sekutu menyatakan bakal berhenti melayani Kyiv.
(Tribun-Video.com/ria.ru.com).
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #pesawat #australia #amerikaserikat #urkaine #ukraina #international #beritainternasional #internasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.