TRIBUN-VIDEO.COM - Media Moskow, menyoroti misi damai yang dibawa oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait perang Rusia Ukraina.
Lewat pemberitaannya, dituliskan bahwa Menhan Prabowo mendesak pejabat militer di seluruh dunia mendeklarasikan penghentian permusuhan antara Rusia Ukraina.
Dalam pertemuan di Dialog Shangri-La di Singapura, Prabowo membeberkan rencana agar permusuhan berhenti.
Di antaranya yakni dengan melakukan gencatan senjata dan pembentukan zona demiliterisasi.
Ia juga menyarankan agar Rusia dan Ukraina mundur dari lokasi perang sejauh 15 kilometer.
Zona demiliterasisasi ini yang kemudian harus dipantau oleh pasukan penjaga perdamaian Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Prabowo juga menyarankan adanya referendum yang disponsori PBB di wilayah yang disengketakan untuk secara objektif menentukan keinginan mayoritas penduduk.
Sikap Rusia ini berbeda dengan reaksi dari Ukraina yang justru menolak proposal perdamaian dengan Rusia.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov menilai, proposal damai yang ditawarkan Prabowo merugikan negaranya.
Bahkan dilihat lebih sebagai rencana Rusia jika dibanding rencana Indonesia.
Pihak Ukraina menolak dengan tegas proposal gencatan senjata jika mereka harus kehilangan wilayah mereka yang dianeksasi Rusia.
Ukraina sendiri menegaskan, satu-satunya jalan akhir perang adalah Rusia angkat kaki dari Ukraina.
(Tribun-Video.com).
Baca berita lainnya di sini
#Prabowo Subianto #Resolusi Konflik Rusia-Ukraina #Vladimir Putin #Volodymydr Zelensky
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.