TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan tertidur di depan SPBU Tangga Takat Jalan Ahmad Yani, Plaju, Kota Palembang, Jumat (2/6/2023).
Sang bayi tampak mengenakan baju kaos berwarna merah dan dipakaikan selimut berwarna hitam.
Mirisnya, saat ditemukan sang bayi sedang dalam kondisi dikeremuni semut.
Di dekat bayi tersebut ada dot air putih yang sudah habis isinya.
Tak hanya itu, aroma dari balita tersebut juga tercium bau pesing karena popok yang dia kenakan sudah dalam keadaan penuh.
Pada sekira pukul 06.00 wib, saksi mengatakan melihat ada seorang wanita yang membawa bayi tersebut turun dari angkot Plaju warna merah.
Wanita yang diketahu bernama Weni Agustin kemudian menaruh anak kandungnya tersebut begitu saja di trotoar depan SPBU.
Baca: Dituding Telantarkan Anak, Terungkap Profesi Ayah dari Anak Disabilitas Dibawa TKW: Kerjanya Miris
Ia lalu menyebrang dan asyik makan nasi uduk atau nasi gemuk.
Setelah selesai makan, Weni Agustin kemudian mendatangi anaknya dan kembali meninggalkannya.
Apa penyebab Weni Agustin bertidak demikian?
Terungkap ibu bayi tersebut berstatus sebagai pasien rawat jalan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar.
Baca: Setelah Habisi Nyawa Bos Ayam Goreng, Anak Korban Ditelantarkan Ditemukan dalam Kondisi Kelaparan
Hal tersebut diungkap Abdul Hamid (58), ayah Weni Agustin yang juga kakek dari bayi tersebut.
Kata Hamid, kejiwaan Weni Agustin mulai terganggu sejak anak keduanya meninggal dunia.
"Jadi dia seperti itu sudah sejak tahun 2018 sejak anak ke duanya meninggal dan tak lama dari itu ibunya meninggal," ujarnya saat ditemui di Mapolda Sumsel, Jumat (2/6/2023).
Weni pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar pada tahun 2019.
Baca: MIRIS, Ibu dan Bayi yang Dikandungnya Tewas Diduga Ditelantarkan, Sang Bidan Ngakunya Istirahat?
Dengan kondisi jiwa yang sedang dialami Weni, kata Hamid dirinya juga kerap adu mulut bila depresi sang anak sedang kambuh.
Atas kondisi jiwa putrinya yang masih labil, sebagai keluarga inti Hamid bersedia menyerahkan sang cucu pada pihak yang menemukan.
"Kasihan kalau cucu saya di seperti itukan lagi, dan anak-anak saya yang lain juga sudah punya anak dan kalau tinggal dengan saya, anak saya Weni ini pernah mau membakar rumah anak saya," katanya.
Hamid juga berharap anaknya tersebut bisa dibawa dan dirawat ke rumah sakit Ernaldi Bahar untuk mendapat perawatan disana.
Baca: Wanita Terlantar di Pinggir Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Ternyata Korban Rudapaksa
Ternyata 2 Kali Ditelantarkan
Keluarga bayi yang ditemukan terlantar di pinggir jalan depan SPBU Tangga Takat Palembang mendatangi Subdit IV Reknata Ditreskrimum Polda Sumsel, Jumat (2/6/2023).
Terungkap fakta bayi tersebut rupanya sudah 2 kali ditelantarkan dengan cara yang sama oleh sang ibu.
Dari pantauan Tribunsumsel.com, tampak kedatangan satu pria dan satu perempuan yang belakangan terungkap adalah adik dari ibu yang menelantarkan bayinya di pinggir jalan depan SPBU Tangga Takat Palembang.
Berdasarkan keterangan keduanya, identitas bayi tersebut berinisial R anak pasangan Weny Agustin dan Erik.
Ipda Hendri Prayudha, SH MSi, anggota Ditreskrimsus Polda Sumsel yang menolong bayi itu di jalan mengatakan, kejadian serupa ternyata sudah dilakukan sebanyak 2 kali orang Weny terhadap anaknya tersebut.
"Dari pengakuannya bahwa ibu dari balita itu sudah dua kali meninggalkan anaknya itu, yang pertama itu ditinggal di kawasan Bandara dan yang ke dua di trotoar tadi," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penyebab Ibu di Palembang Buang Bayi Lalu Nyantai Makan Nasi Uduk, Sudah 2 Kali Terlantarkan Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.