Sabtu, 10 Mei 2025

Terkini Nasional

MIRIS, Ibu dan Bayi yang Dikandungnya Tewas Diduga Ditelantarkan, Sang Bidan Ngakunya Istirahat?

Kamis, 1 Juni 2023 12:30 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral kasus ibu hamil tewas karena diduga ditelantarkan bidan puskesmas berbuntut panjang.

Bahkan, sang bidang yang sudah dipanggil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara Itu mengurai pengakuannya.

Seperti diketahui, pasien ibu hamil bernama Tika meninggal dunia diduga akibat ditinggal tidur perawat dan bidan puskesmas.

Nyawa sang ibu dan bayi itu tak tertolong seusai korban tak sadarkan diri dan di rujuk ke rumah sakit.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Muratara Tasman Majid mengatakan, pihaknya telah mengkonfirmasi kepada tiga nakes yang melayani almarhumah Tika.

Tiga nakes itu terdiri dari satu bidan dan dua perawat.

Baca: Kisah Pilu Ibu Hamil Meninggal saat Hendak Melahirkan, Bidan Malah Tidur padahal Sudah Pecah Ketuban

Berdasarkan keterangan ketiga nakes tersebut, mereka bukan tidur namun hanya beristirahat.

"Bidannya bilang tidak tidur, dia bilang mau istirahat bukan tidur. Karena menunggu sampai pembukaan lengkap cukup lama, sehingga terjadi miskomunikasi,” kata Tasman, Selasa (30/5/2023) dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Tasman pun membantah adanya pengusiran keluarga pasien yang menunggu di dalam ruangan bersalin.

Dari keterangan yang didapatnya, saat kejadian, keluarga pasien menjadi histeris sehingga diminta keluar untuk segera diambil tindakan.

“Saat kejadian ibu pasien histeris saat melihat anaknya, maka nakes meminta keluar dulu, bukan diusir,” jelasnya.

Meski sudah mendapatkan keterangan dari para nakes, Tasman mengaku masih akan mendalami peristiwa itu dengan pembentukan tim untuk menyelidiki kasus tersebut.

“Tim ini ada yang bertugas mendalami penyebab kematian pasien, mendapatkan keterangan keluarga, dan menginterogasi tiga nakes. Secara umum informasinya sudah dapat, tapi kami menunggu hasil audit untuk mengambil keputusan,” ujarnya.

Diberitakan Sebelumnya, duka mendalam dirasakan Lika Santosa, seorang suami di Sumatera Selatan.

Istri dan calon bayinya meninggal dunia diduga akibat ditelantarkan oleh bidan puskesmas.

Peristiwa istri meninggal saat melahirkan ini terjadi di puskesmas Pauh di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Curhatan Lika Santosa pun viral di media sosial hingga menuai reaksi banyak pihak.

Lika tak menyangka jika malam itu menjadi hari terakhirnya bertemu dengan sang istri, Tika yang saat itu mengandung anak pertama mereka.

Nyawa istri dan anaknya tak tertolong setelah korban ditinggal tidur oleh bidan Puskesmas yang saat itu menanganinya.

Lika bercerita, kejadian istrinya meninggal dunia saat akan melahirkan bermula pada 9 Mei 2023 lalu sekira pukul 21.00 WIB.

Malam itu, Lika membawa istrinya ke Puskesmas Pauh, Kabupaten Musi Rawas Utara lantaran hendak melahirkan.

"Jam setengah 1 lewat, istri saya pecah air ketuban. Sampai jam 2 belum juga lahir. Jam 3 belum juga lahir," tulis Lika Santosa lewat akun Facebook pribadinya, @adiwinarso.adiwinarso.7.

Menurutnya, saat itu istri tercintanya hanya dibiarkan saja oleh petugas Puskesmas.

Baca: Kisah Pilu Suami Ditinggal Istri Meninggal saat Lahiran di Puskesmas Pauh, Diduga Bidan Malah Tidur

Bahkan berdasarkan kesaksian, bidan dan perawat pergi untuk tidur.

"Bidan sama perawat tidur. Saya marah, Saya bicara sama bidan.

'Apa kamu itu tidak mau mengurus? Apa ndak mau merujuk, kondisi Tika (istri Lika) mulai lemah," kata Lika mengulang percakapannya kala itu.

Lika melanjutkan ceritanya, isrinya masih berada di puskesmas.

Hingga sekira pukul 5 pagi keesokan harinya, istri Lika dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

"Sampai di rumah sakit, istri saya tidak bisa diselamatkan. Istri saya meninggal saat baru datang. 2 nyawa tida selamat," tulis Lika.

Ia merasa kesal dengan petugas medis di puskesmas lantaran dinilai tak sigap memberikan penanganan.

"Harusnya mereka cepat-cepat ngasih rujukan kalau satu jam saja sudah pecah ketuban belum lahir, ini malah lari ke ruangan katanya mau tidur dulu," tegasnya, dikutip dari TribunSumsel.com., Selasa (30/5/2023).

Lika mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialami istrinya dan meminta kejelasan dari Kepala Puskesmas Pauh.

Namun, nampaknya pihak Puskesmas Pauh tak melakukan tindakan apapun sehingga ia pun mencurahkan isi hatinya di media sosial.

"Karena saya masih menunggu, itu sudah dilapor kepada pimpinannya, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut, itulah makanya saya viralkan," kata Lika.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman Majid didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat, Zharifa menjelaskan hasil sementara investigasi pihaknya soal kasus viral suami curhat istrinya meninggal saat melahirkan.

Menurutnya, pihaknya sudah bertemu langsung dengan Lika untuk menyampaikan permohonan maaf.

"Kami menemui keluarga yang mendapat musibah, kami menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf, kami juga investigasi ke Puskesmas Pauh," tegas dia melansir Tribun sumsel, Rabu (31/5/2023).

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Bidan Puskesmas yang Telantarkan Ibu Hamil Hingga Tewas: Bukan Tidur, tapi Istirahat

# Ibu Hamil Tewas # Ditelantarkan # bidan # Bidan Puskesmas # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved