Diprotes Denny karena Pemerintah Jegal Anies Baswedan Maju Pilpres, Mahfud MD Beri Klarifikasi

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Cameraman: Ramadhan Aji Prakoso

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, tak ada penjegalan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Rumor penjegalan tersebut sebelumnya diungkapkan oleh Eks Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.

Dalam keterangannya saat ditemui seusai memimpin upacara di Ende, NTT Kamis (1/6/2023), Mahfud membantah kabar tersebut.

Mahfud menyebutnya hal itu hanya sebatas isu politik dan bagian dari perlombaan kontestasi.

Ia justru menduga, penjegalan ini justru sangat mungkin dilakukan oleh internal dari koalisi.

Baca: Rusia Sibuk Klaim Ukraina sebagai Miliknya tapi Wilayahnya Sendiri Disebut Diincar Negara Lain

Justru dari internal, pihak yang merasa dijegal akan malu mengumumkan kegagalan untuk menjadi capres.

Sebelumnya, Denny Indrayana menyebut ada penjegalan dalam penyelesaian proses peninjauan kembali kepengurusan Partai Demokrat oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Menurutnya, jika Mahkamah Agung mengabulkan PK tersebut, Partai Demokrat akan dibajak.

Pencapresa Anies Baswedan pun juga akan digagalkan oleh orang-orang yang memiliki jabatan dekat dengan Presdien Jokowi.

Denny mengatakan, seharusnya Jokowi membiarkan rakyat bebas memilih langsung presidennya sesuai dengan UU 1945 Pasal 6A.

Baca: Ganjar Pasang Badan untuk Jokowi, Ingatkan Anies Baswedan: Kalau Nyalon Jangan Takut Isu Apapun

Hal ini juga menjawab soal upaya Presiden Jokowi yang cawe-cawe atau ikut campur urusan Pemilu 2024.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretaris Presiden Bey Machmudin menjelaskan, cawe-cawe Presiden Jokowi ini sebagai bentuk kepentingan pemilu yang demokratis.

Jokowi ingin memastikan Pemilu 2024 dapat berlangsung aman dan baik tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat.

Sementara itu, Menurut Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Feri Amsari menegaskan, tak seharusnya ikut campur membantu calon pilihannya dalam pemilu berikutnya.

Ia menilai, Jokowi belum dewasa selama dua periode kepemimpinannya.

Cawe-cawenya yang disebut demi bangsa dan negara, akan membuat kenegarawan Jokowi dipertanyakan. (*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud Tegaskan Tak Ada Penjegalan Capres, Sebut Anies Bisa Gagal karena Internal"

# Denny Indrayana # penjegalan # Pilpres # Anies Baswedan

 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda