Rusia Sibuk Klaim Ukraina sebagai Miliknya tapi Wilayahnya Sendiri Disebut Diincar Negara Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia seolah telah menghancurkan gagasan bahwa Rusia tak terkalahkan.

Dan sama seperti Rusia yang mencoba mengeklaim Ukraina sebagai miliknya, negara-negara lain pun mengincar sebagian tanah Rusia.

Mereka, seperti dikutip dari The Telegraph, melihat peluang karena perang menunjukkan betapa lemahnya tentara Rusia.

Baca: Hari ke-463, Dubes Rusia Tuding AS Hasut Ukraina Serang Moskow, Inggris Disebut Musuh Abadi Moskwa

Bangsa-bangsa yang ada dalam cengkeramn Rusia sedang menunggu waktu yang tepat untuk menggulingkan negara itu.

Kremlin disebut harus berhati-hati. Rusia memang banyak merebut wilayah melalui kekerasan.

Hal itu bisa mengundang orang lain untuk bergabung dan mengeklaim bagian dari Rusia untuk diri mereka sendiri.

Jepang adalah negara pertama yang memecah keheningan setelah invasi besar-besaran ke Ukraina tahun lalu.

Pencaplokan itu menyebabkan pengusiran orang Jepang dari pulau-pulau selatan, dan sejak itu, negara-negara tersebut gagal mencapai kompromi.

Baca: Negara Barat Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina saat Serangan Balik, Akankah Kyiv Kalah?

Pembicaraan terhenti ketika Putin menunjukkan bahwa dia tidak mau berbagi tanah.

Kemudian China mulai menggambar peta yang menandai bagian Siberia dan wilayah Timur Jauh Rusia sebagai aslinya China.

Di Polandia, ada narasi yang menyatakan bahwa Rusia menduduki wilayah Kaliningrad pada tahun 1945, dan Warsawa berhak mengklaimnya.

Turki, Azerbaijan, Kazakhstan, dan bahkan Ukraina juga dapat mempertaruhkan kepentingan untuk memperebutkan tanah Rusia.

Baca: Negara Barat Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina saat Serangan Balik, Akankah Kyiv Kalah?

Pemerintah Ukraina percaya bahwa ambisi imperialistik Rusia harus diakhiri dengan keadilan bagi semua orang. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...

# LIVE UPDATE # Ukraina # Rusia # perang # Vladimir Putin