TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah kapal penangkap ikan asal Cina terbalik di Samudera Hindia bagian tengah.
Dari 39 awak kapal yang 'belum ditemukan', terdapat 17 orang Warga Negara Indonesia (WNI).
Dikutip Tribunnews.com dari lembaga media penyiara Cina, CCTV, Kapal penangkap ikan yang terbalik bernama "Lupeng Yuanyu 028" milik Penglai Jinglu Fishery Co. Ltd.
Kapal yang berbasis di provinsi Shandong tersebut, terbalik sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat pada hari Selasa (16/5/2023).
Baca: Basarnas Banda Aceh Evakuasi ABK Asing dari Kapal Sasebo Eco, Meninggal Akibat Tertimpa Plat Baja
Awak kapal yang terdiri dari 17 orang Cina, 17 orang Indonesia dan lima orang Filipina, hingga saat ini berstatus hilang dan belum berhasil ditemukan.
Tim dari Australia dan beberapa negara lainnya telah tiba di lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan.
Cina juga telah mengerahkan dua kapal untuk membantu operasi tersebut.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Cina juga telah menginformasikan tentang operasi tersebut ke Australia, Sri Lanka, Maladewa, Indonesia, Filipina, dan negara-negara lainnya, untuk mengoordinasikan proses bantuan pencarian dan penyelamatan para korban.(Tribun-video.com/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 17 Awak Indonesia Hilang Setelah Kapal Cina Terbalik di Samudera Hindia
# ABK # kapal nelayan # Cina # samudra hindia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.