Rusia Bangun 'Senjata Kiamat' Bawah Laut Berkekuatan Nuklir, Tak Terhentikan dan Bawa Rudal Balistik

Editor: Fitriana SekarAyu

Reporter: sara dita

Cameraman: Fitriana SekarAyu

Video Production: Dyah Ayu Ambarwati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dilaporkan sedang mengembangkan rudal balistik antarbenua baru di bawah air berkemampuan nuklir.

Rudal nuklir bawah laut baru ini diklaim mampu mengatasi semua sistem pertahanan, membuatnya tak terhentikan.

Ini terjadi saat Negeri Beruang Merah itu memiliki hubungan yang memanas dengan Amerika Serikat (AS) dan aliansi militer NATO terkait serangannya ke Ukraina.

Outlet berita Rusia Izvestia mengutip sumber-sumber dari Kementerian Pertahanan negara itu mengatakan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang diluncurkan kapal selam sedang dalam pengembangan.

Senjata itu direncanakan untuk menggantikan rudal RSM-56 Bulava berkemampuan nuklir saat ini.

Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov, mengatakan rudal baru itu akan mampu mengalahkan sistem pertahanan "musuh mana pun".

Sumber mengatakan kepada Izvestia untuk meningkatkan jangkauan penerbangan dan menjadi persenjataan utama generasi masa depan kapal selam Rusia.

Baca: Pejabat Rusia DILARANG MUNDUR, Bakal Dicap Sebagai Penghianat Jika Tinggalkan Jabatan Selama Perang

Tampaknya dalam tahap awal pengembangan dengan pekerjaan untuk memulai penampilannya ketika dokumen disetujui dan dikoordinasikan dengan pelanggan dan kontraktor.

Vladimir Putin menyetujui kebijakan angkatan laut baru pada tahun 2017 yang berfokus pada peningkatan kemampuan hingga tahun 2030.

Kebijakan tersebut mencatat bahwa Angkatan Laut Rusia harus memiliki 'kesiapan tingkat tinggi untuk bertindak, termasuk serangan terhadap target musuh yang sangat penting'.

Informasi terkait rudal terbaru ini sendiri sempat diindikasikan oleh Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov.

Baca: Putin Ngamuk, Polandia Berani UBAH NAMA Kota Kaliningrad, Moskow Sebut Warsawa Gila & Pobia Rusia

Dia mengatakan bahwa rudal baru harus mampu mengatasi semua sistem pertahanan misil canggih 'dari musuh mana pun'.

Ini menguraikan rencana Rusia untuk "memiliki armada seimbang yang kuat di semua bidang strategis" pada tahun 2030.

Angkatan Laut Rusia memimpin salah satu armada kapal selam paling beragam di dunia.

Beberapa mampu membawa rudal balistik dengan hulu ledak nuklir, yang dianggap Moskow sebagai kunci pencegah serangan strategisnya.

Rusia mulai meningkatkan armada kapal selam militernya setelah tenggelamnya kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir K-141 Kursk pada tahun 2000.

Kapal selam itu tenggelam di Laut Barents yang menyebabkan kematian semua 118 personel di dalamnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di DailyStar dengan judul Russia creating 'unstoppable' underwater nuclear missile to 'overcome all enemies'

Baca berita terkait lainnya di sini.

# NATO # rudal nuklir # Rusia

Sumber: Sumber Lain
   #Rusia   #rudal nuklir   #NATO
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda