Respons Garang Rusia atas Bantuan Baru Barat ke Ukraina, Ciptakan Rudal Nuklir Kapal Selam Digdaya

Editor: Fitriana SekarAyu

Cameraman: Fitriana SekarAyu

Video Production: Dyah Ayu Ambarwati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik Rusia dan Ukraina tampaknya belum memunculkan tanda-tanda akan usai.

Kini, Rusia justru dilaporkan sedang mengerjakan rudal balistik antarbenua (ICBM) bawah laut baru yang akan menggantikan Bulava.

Dilansir Newsweek, informasi ini dilaporkan surat kabar harian Rusia Izvestia mengutip sumber Kementerian Pertahanan yang tidak disebutkan namanya.

Sumber itu mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk memulai pengembangan rudal balistik antarbenua yang diluncurkan dari kapal selam.

Sebagai informasi, Angkatan Laut Rusia memimpin salah satu armada kapal selam paling beragam di dunia.

Beberapa mampu membawa rudal balistik dengan hulu ledak nuklir, yang dianggap Moskow sebagai kunci pencegah strategisnya.

Baca: G7 Kembali Rencanakan Perluas Sanksi Terhadap Rusia, Moskow Peringatkan Pasar Global Bakal Terganggu

Bangsa ini telah berupaya meningkatkan armada kapal selamnya sejak Kursk tenggelam pada tahun 2000.

Pada Juli 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui kebijakan baru tentang operasi angkatan laut hingga 2030.

Menyoroti peningkatan kemampuan Angkatan Laut Rusia dan peran strategis dan operasionalnya yang berkembang.

Kebijakan itu mencatat bahwa angkatan laut Rusia memiliki kesiapan tingkat tinggi untuk bertindak.

Termasuk serangan terhadap target musuh yang sangat penting.

ICBM bawah laut baru, yang dilaporkan dalam tahap pengembangan yang sangat awal, akan menggantikan RSM-56 Bulava.

Baca: Gawat Ukraina Makin Cerdik! Tembakkan ADM-160B MALD untuk Umpan dan Hancurkan Pertahanan Udara Rusia

Bulava sendiri dirancang untuk digunakan pada kapal selam kelas Borey bertenaga nuklir Rusia, yang dapat menampung antara 12 dan 16 rudal.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada November 2022 bahwa pihaknya menembakkan Bulava di Laut Putih utara dengan muatan tiruan sebagai bagian dari uji coba kapal selam kelas Borey.

Mengutip Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov, yang mengatakan sebelumnya bahwa rudal baru harus mampu mengatasi semua sistem pertahanan rudal canggih "dari musuh mana pun,".

Saat itu ia memberikan bukti akurasi tinggi dan jangkauan penerbangan yang ditingkatkan dari daerah terpencil.

(Tribun-video.com/NewsWeek)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan Judul Russia Creating Unstoppable Submarine Nuclear Missiles —Report

# konflik # Rusia # Ukraina

Sumber: Sumber Lain
   #konflik   #Rusia   #Ukraina
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda