TRIBUN-VIDEO.COM - Konferemsi Tingkat Tinggi (KTT) Group of 7 (G7) akan berlansung pada akhir pekan ini.
Negara-negara Barat rencananya akan memberlakukan pembatasan tambahan menargetkan energi dan perdagangan kepada Rusia.
Namun, Moskow memperingatkan keputusan ini lagi-lagi bisa menjadi bumerang bagi G7 karena akan mengganggu pasar global.
Dikutip dari Russia Today, menurut laporan, kelompok itu berencana menargetkan penghindaran sanksi yang melibatkan negara ketiga yang terus berdagang dengan Moskow.
Menempatkan pembatasan tambahan pada area yang terkait dengan produksi energi.
Selain itu juga menambahkan sanksi perdagangan yang mendukung upaya militer Kremlin.
Sumber menambahkan bahwa pejabat AS juga mengharapkan anggota G7 untuk menempatkan larangan ekspor besar-besaran pada kategori barang tertentu.
Liciknya, mereka mengecualikan barang yang disetujui dalam daftar G7.
Baca: Pasukan Ukraina Sudah Berada di Garis Depan, Pengintaian sebelum Serangan Balasan ke Rusia Dimulai!
Namun, bidang-bidang spesifiknya yang akan ditargetkan oleh langkah-langkah baru masih dibahas.
Sementara itu, terkait rencana ini sejumlah sekutu AS sebenarnya menolak larangan perdagangan yang lebih luas.
Pekan lalu, muncul laporan bahwa G7 dan UE juga dapat melarang dimulainya kembali impor gas Rusia.
Pada rute di mana Moskow sebelumnya menghentikan pasokan sebagai tanggapan atas sanksi sebelumnya terkait dengan konflik Ukraina.
Langkah tersebut dilaporkan akan mencegah dimulainya kembali pengiriman pipa gas Rusia ke Polandia dan Jerman.
Kedua negara telah menerima gas Rusia melalui pipa Yamal-Eropa.
Sementara Jerman juga menerima gas Rusia melalui pipa Nord Stream 1 yang sekarang tidak dapat dioperasikan.
Baca: AS Terus Jadi Pengganggu! Adu Domba Grup Wagner dengan Rusia, Sebut Prigozhin Bakal Bocorkan Rahasia
Keputusan ini juga diharapkan dapat diselesaikan pada KTT G7 pada 19-21 Mei.
Sebagai informasi, sanksi ekspor berlian Rusia yang telah diperdebatkan oleh negara-negara G7 selama lebih dari setahun dapat membuat harga permata melonjak secara global.
Uni Eropa dan G7 telah mencari cara baru untuk memburu berlian Rusia melintasi perbatasan.
Namun, langkah yang diusulkan tersebut ditentang keras oleh importir besar permata, seperti Belgia, yang merupakan pusat perdagangan berlian terbesar dunia di Antwerp.
Penentang tindakan itu juga berpendapat bahwa menjatuhkan sanksi tanpa membangun sistem global untuk melacak permata akan sia-sia.
Karena perdagangan dapat dengan mudah beralih ke pasar lain, seperti India dan China, dengan cara yang sama seperti minyak mentah Rusia.
(Tribun-video.com/RussiaToday)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul Sanctions on Russian diamonds could disrupt global jewelry market – analyst
Baca berita terkait lainnya di sini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.