TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka pembunuhan dan mutilasi bos galon isi ulang di Semarang, Muhammad Husen mengaku menyesal atas perbuatannya.
Dia mengaku salah setelah mengecor mayat bosnya tersebut setelah memutilasinya dengan kejam.
Ungkapan rasa penyesalan itu dinyatakan Husen selepas proses Pra-rekontruksi kasus Pembunuhan pada Jumat (12/5/2023).
Padahal sebelumnya dia mengaku tak merasa bersalah sama sekali, bahkan puas setelah membunuh bosnya tersebut.
Baca: Nasib Bos Perusahaan Cikarang yang Ajak Karyawati Staycation untuk Perpanjang Kontrak, Kini Dipecat
Namun, ia menyebut, setalah merenung di penjara barulah tersadar.
Ia juga meminta maaf kepada keluarga korban dan keluarganya.
Husen awalnya tak menangkupkan tangannya saat meminta maaf.
Baru kemudian mengangkat tangannya dan meminta maaf lagi setelah salah satu petugas menganjurkannya.
Baca: Alasan Pelaku Mutilasi Bos Galon di Semarang Baru Minta Maaf: Menyesal seusai Merenung di Penjara
Diberitakan sebelumnya, tersangka Muhammad Husen tiba di lokasi kejadian di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, pukul 14.02 WIB.
Tersangka dikawal ketat oleh para anggota Satreksrim Polrestabes Semarang.
Ketika turun dari mobil hingga berjalan ke lokasi, Husen tampak berjalan santai.
Padahal kaki kirinya kena tembak polisi saat penangkapan di Banjarnegara, Selasa, (9/5/2023).(tribunjateng.com/Iwan Arifianto)
VO: Saradita
VP: Dandi Bahtiar
# Husen # menyesal # mutilasi # Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.