Prabowo Sebut Propaganda yang Menuding Dirinya Pro Terhadap Sistem Khilafah Merupakan Isu yang Picik

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Fransiskus Adhiyuda Prasetia

Video Production: Alfin Wahyu Yulianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Bakal calon Presiden Prabowo Subianto mengaku nyaman dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan kelompok Islam moderat yang berdiri di atas tradisi Indonesia dan menghormati semua agama, ras, suku, dan budaya.

Hal itu disampaikan Prabowo usai bersilaturahmi dengan keluarga Gus Dur di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

"Kami tadi diskusi tentang demokrasi, kondisi negara dan juga Islam, kami saling bertanya dan saya menyatakan merasa nyaman dengan NU dan Islam yang moderat," kata Prabowo.

Baca: Polda Jabar Minta Maaf usai Video Ambulans Teradang Rombongan Polisi Viral

Prabowo menjelaskan, dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam itu, dirinya mendapatkan pertanyaan apakah dirinya mendukung gerakan yang akan mengubah Pancasila dan mendukung sistem khilafah.

Prabowo menegaskan, bahwa dirinya sebagai prajurit TNI, sumpahnya adalah membela Tanah Air berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dia menilai propaganda yang menyebutkan dirinya pro terhadap sistem khilafah merupakan isu yang picik dan berbahaya karena rakyat bisa terpengaruh.(*)

 

TONTON JUGA:

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/QvpCrlSyLWw" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda