Perusahaan Minyak Eropa Rugi 27 Juta USD per Hari Imbas Perang Rusia-Ukraina dan Efek Embargo

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Imbas konflik antara Rusia dan Ukraina dalam setahun terakhir mengakibatkan perusahaan minyak Eropa, PKN Orlen, bangkrut serta merugi 27 dolar AS tiap harinya.

Perusahaan yang berbasis di Polandia ini bangkrut seusai pemerintah Warsawa setuju atas aturan embargo yang diterapkan UE untuk tak mengimpor produk minyak mentah dan turunanya dari pasar Rusia, kecuali dari jalur Druzhba.

Awalnya langkah ini dimaksudkan untuk menghukum ekonomi Rusia.

Baca: Viral Minyak Bintang Ida Dayak Bisa Sembuhkan Tulang Bengkok Seharga Rp 50 Ribu Jadi Rebutan

Sehingga angkatan militer Rusia dapat mundur dari Ukraina karena kehabisan dana perang.

Sayangnya pasca ketentuan itu diumum, PKN Orlen mengalami tekanan sebab harus membeli pasokan minyak global yang dijual lebih mahal dari harga minyak Rusia.

Dimana pasokan minyak global di jual di kisaran 30 dolar AS per barel.

Baca: Harga Minyak Dunia Terus Anjlok, Ekonom: Idealnya Harga BBM Pertalite Turun Jadi Rp 8.100 per Liter

Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran Polandia membengkak, inflasi di negara ini pun melonjak 10 persen karena harus mengimpor minyak mentah dengan harga yang jauh lebih mahal dari sebelumnya.

"Saya tidak akan menyebutnya kerugian. Itu sebagai konsekuensi dari tidak mendukung Rusia," kata CEO Polandia Orlen, Daniel Obajtek, dikutip Financial Times. (Tribun-Video.com/Tribunnews)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perang Rusia-Ukraina Bikin Perusahaan Minyak Eropa Bangkrut, Sehari Merugi 27 Juta USD

# TRIBUNNEWS UPDATE # Eropa # minyak mentah # Perusahaan minyak # Rusia # Ukraina

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda