TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian meminta agar oknum polisi yang menganiaya lansia segera dijatuhi sanksi berat.
Diketahui oknum polisi berinisial Bripka JD sebelumnya terlibat kasus penganiayaan.
Ia diduga menganiaya lansia berinisial MW (62) yang merupakan asisten rumah tangganya sendiri.
Irjen Andi mengaku sudah memerintahkan Kapolresta Banjarmasin untuk segera memproses hukum JD.
Baca: Penjualan Senpi Oknum Prajurit Meningkat & Didominasi Papua, Panglima: Hukum, Jangan Tunggu Viral!
Selain diproses pidana, pelaku juga akan disidang etik karena statusnya merupakan anggota Polri.
Jika terbukti bersalah, Bripka JD bisa dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
"Saya sudah perintahkan Kapolresta Banjarmasin agar yang bersangkutan dicopot dan ditahan," ujar Andi, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, Kamis (4/5).
Andi memastikan, Bripka JD kini sudah ditahan ditempat khusus guna mempermudah penyidikan.
Sebelumnya, Bripka JD dilaporkan ke polisi atas kasus penganiayaan terhadap asisten rumah tangganya.
Peristiwa itu terjadi di kediaman pelaku di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin (1/5) lalu.
Baca: Kejam! Oknum Polisi di Banjarmasin Aniaya ART Lansia, Wajah Diludahi hingga Digilas ke Lantai
Dalam laporannya, korban mengaku diperlakukan kasar oleh Bripka JD.
Pemicunya karena pelaku menganggap korban tak becus memasang rantai dan kunci gembok pagar.
Korban kemudian meminta agar dicontohkan cara memasang yang benar.
Namun, Bripka JD justru marah-marah hingga berujung tindakan kekerasan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Oknum Polsek Banjarmasin Timur Aniaya ART, Begini Reaksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian
Host: Agung Laksono
VP: Indra
# Banjarmasin # Penganiayaan # Oknum Polisi # ART
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.