Rusia Takut Ukraina? Cemas Serangan Balasan Datang, Bangun Parit Terluas dan Kompleks di Perbatasan

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Intelejen Inggris memperbarui informasi jika Rusia mengalami cemas ketika terkuak rencana di mana Ukraina akan melakukan serangan balasan.

Hingga akhirnya, pihak Rusia membangun parit di dekat perbatasan.

Diketahui, Rusia telah membangun sistem ekstensif untuk pertahanan militer di wilayah selatan yang berbatasan dengan Ukraina.

Selaku Intelijen Inggris, ia mengatakan jika Rusia membangun beberapa parit pertahanan terluas dan paling kompleks selama berapa dekade.

Letaknya, tepat di perbatasan Krimea dan jauh lebih masuk ke dalam di Belgorod dan Kursk di Rusia selatan.

Baca: 5 Bulan Pertempuran 100 Ribu Orang Meninggal, Rusia-Ukraina Sama-sama Sulit & Rincian Intelijen AS

Diperkirakan, konstruksi parit itu telah dibangun sejak musim panas 2022.

Tepat beberapa bulan setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina.

Citra satelit terbaru menunjukkan tingkat pertahanan Rusia yang telah dibangun di bagian selatan Ukraina.

Di antaranya lapisan parit anti-tank, rintangan, ladang ranjau, dan parit.

Hingga pertahanan berlanjut sampai ratusan mil melintasi front selatan yang berkelok-kelok.

Baca: Rudal Rusia Hantam Ukraina! Serangan Rudal Skala Besar Hancurkan Fasilitas Industri Militer Ukraina

Diperkirakan, front selatan itu sebagai titik di mana pasukan Ukraina akan memusatkan serangan balasan dalam beberapa minggu mendatang.

Michael Clarke selaku Analis keamanan dan pertahanan mengatakan, jika dengan Rusia membangun pertahanannya maka seolah Rusia menyatakan mundur.

Di sisi lain, Rusia membangun parit demi menanggulangi balasan Ukraina.

Di sisi Ukraina melalui Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan persiapan militer untuk serangan balasan akan segera selesai dalam mode persentase tinggi.

Baca: Sekutu Rusia BERKHIANAT! Negara Ini Bakal Jadi Lokasi Penangkapan Vladimir Putin saat KTT BRICS

Hal itu ia sampaikan pada Jumat (28/4/2023).

Ia mengatakan, jika Ukraina telah menerima tank Leopard 2 dan Challenger dari sekutu internasionalnya.

Walaupun begitu, mereka masih mengharapkan tank Leopard 1.

Selain itu, Ukraina memiliki sejumlah besar kendaraan lapis baja dari berbagai jenis, termasuk Bradley, Marder, Stryker, dan C90.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Intelijen Inggris: Rusia Cemas Hadapi Serangan Balasan Ukraina, Bangun Parit di Perbatasan 

# Rusia # Serangan Balasan # Ukraina # parit

Sumber: Tribunnews.com
   #Rusia   #Ukraina   #Serangan Balasan   #parit
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda