Keji Suami Dalang Pembunuhan Istri, Bayar Ipar dan Keponakan Jadi Eksekutor, Ini Motifnya

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria berinisal Z asal Kabupaten Mamuju Tengah ditangkap seusai membunuh istri pertamanya.

Namun aksi pembunuhan itu dilakukan dengan cara membayar ipar dan keponakan untuk menjadi eksekutor.

Adapun pembunuhan ini dilatarbelakangi harta kekayaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Mateng Iptu Fredy

Ia menjelaskan pelaku memerintahkan ipar yang berinisal S serta keponakan TM untuk menghabisi nyawa korban.

Sebagai imbalannya mereka dibayar senilai Rp 2,5 juta.

Fredy menjelaskan pelaku membunuh sang istri karena menganggap korban menguasai harta mereka.

"Tersangka Z ini adalah Om dari TA. Juga masih ada hubungan keluarga. Demikian juga dengan saudara S ini adalah saudara dari istri (kedua) lelaki Z yang berada di Kabupaten Bone. Jadi, tersangka S dan Z ini adalah ipar," ujar Fredy, saat konferensi pers, pada Selasa (2/5/2023).

Sebelum pembunuhan dilakukan, ketiga pelaku sempat bertemu di rumah Z yang ada di Kabupaten Bone.

Pertemuan itu dilakukan untuk merencanakan pembunuhan .

Setelah rencana tersusun, pelaku S dan TM menuju rumah korban untuk menghabisi nyawa.

Sementara itu mayat korban ditemukan di pinggir jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Karossa pada Selasa (25/4/2023) malam.

Awalnya korban diduga korban kecelakaan lalu lintas.

Namun, saat dibawa ke puskesmas, petugas menemukan luka tusukan akibat senjata tajam di tubuh korban.

Dari hasil autopsi ditemukan ada lima luka tusukan di bagian belakang jasad korban.

Sementara polisi telah menangkap Z dan S pada Sabtu (29/4) silam.

Namun polisi masih memburu pelaku TM.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berebut Harta, Pria di Mamuju Tengah Dalangi Pembunuhan Istrinya"


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda