TRIBUN-VIDEO.COM - Prabowo Subianto rupanya tak luluh begitu saja soal tawaran menjadi calon Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo.
Prabowo bahkan sudah memberi nilai tawar yang tinggi dengan elektabilitas Partai Gerindra yang kini tengah membumbung.
Wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memang sudah mencuat sebelum PDIP mengumumkan capres-nya.
Setelah PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres, Presiden Jokowi menyebut ada sejumlah nama yang cocok mendampingi sebagai cawapres.
"Yang cocok banyak. Ada Pak ET (Erick Thohir), ada Pak Sandiaga, kan banyak kan. Ada Pak Mahfud. Ada Pak Ridwan Kamil. Banyak, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Banyak, termasuk Pak Prabowo," kata Jokowi.
Baca: Dikawal Beberapa Ajudannya, Prabowo Subianto Salat Id Bersama Warga di Masjid Al Azhar
Bahkan pertemuan di hari Hari Raya Idul Fitri 1444 H, juga dinilai sebagai upaya Jokowi membujuk Prabowo Subianto agar mau menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Prabowo Subianto memang bertemu Jokowi di Solo.
Ia bercerita tidak ada pembicaraan politis dalam pertemuan tersebut.
Prabowo Subianto mengatakan pertemuannya hanya sebatas silaturahmi sebagai bawahan pada atasannya.
"Tidak ada pembicaraan yang terlalu politis karena ini hari lebaran, kalaupun ada tidak mungkin saya cerita ke kalian," kata Prabowo Subianto.
Prabowo menuturkan dalam pertemuannya, ia hanya diajak makan sekalian memberi laporan ke Jokowi soal pertemuannya dengan sejumlah tokoh di Eropa.
Baca: SIAPA SANGKA, Momen Prabowo Subianto Fasih Berbahasa Jerman saat Ngobrol dengan Mahasiswa di Sana
"Perkembangan berurusan dengan pertahanan," kata Prabowo Subianto.
Prabowo pun menanggapi bilamana ia diduetkan dengan Ganjar Pranowo.
Ia berujar bahwa dirinya pun sudah dicalonkan oleh Partai Gerindra sebagai capres.
"Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang," kata Prabowo Subianto.
Walau begitu, Prabowo Subianto berkata masih melihat perkembangan dan dinamika politik soal menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Kita lihat perkembangan. Masih lama, pendaftaran Oktober," katanya.
Ia kembali menekankan agar tidak berandai-andai
"(Lihat) Perkembangan nanti dinamika, beliau ( Ganjar Pranowo) sudah dicalonkan capres, kecuali nanti ada perkembangan dinamika, jangan berandai-andai," kata Prabowo Subianto.
Sementara Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan berpendapat Jokowi memang sedang membujuk Prabowo Subianto agar mau menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Walau begitu, upaya Jokowi tak akan mudah karena tingginya elektabilitas Prabowo, termasuk Partai Gerindra.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jawaban Prabowo Soal Jadi Cawapres Ganjar, Diminta Tak Berandai-andai: Partai Saya Kuat Sekarang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.