TRIBUN-VIDEO.COM - Demi bisa memenuhi kebutuhan keluarga, seorang porter di Satasiun Pasar Senen pilih untuk tak mudik ke kampung halaman.
Keputusannya tersebut sempat membuat sang anak kecewa karena tak pulang ke Kebumen pada momen Lebaran.
Porter bernama Khamid itu mengaku memanfaatkan momen mudik lebaran di Stasiun Pasar Senen yang ramai pemudik.
Baca: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023: Terminal Malalayang Mulai Ramai Pemudik, Tiket Bus Tidak Naik
Banyaknya pengguna jasa kereta api di Stasiun Pasar Senen disebutnya bisa bantu penuhi kebutuhan keluarganya di kampung halaman.
Dia bercerita, pernah sengaja tak mudik dan membuat anaknya kecewa.
Sang anak saat itu menangis ketika ditanya kenapa Khamid tak mudik.
Khamid mengungkapkan kala itu ia tidak bisa balik ke kampung halaman demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Dia telah bekerja sebagai porter sejak 25 tahun lalu.
Pria asal Kebumen ini mengungkapkan bahwa pendapatannya menjadi seorang porter tidak menentu.
Penumpang yang menggunakan jasanya ada yang membayar Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu.
Bahkan pernah pula ia tak dibayar setelah membantu mengangkut barang bawaan penumpang.
Baca: Suasana Mudik Gratis Polda Sulut, 4 Bus Diberangkatkan Tujuan Manado-Gorontalo Sambut Idul Fitri
Khamid mengungkapkan pada momen mudik lebaran seperti saat ini pendapatnya meningkat jauh.
Dia bisa mengantongi uang Rp 200-300 ribu saat momen mudik lebaran.
Bapak dari tiga anak ini mengungkapkan bahwa kalau lagi sepi dirinya bahkan harus berhutang ke warung untuk sekadar untuk makan
Meski begitu Khamid mengaku bersyukur bisa menafkahi ketiga anaknya untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak di kampung.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Porter Demi Kebutuhan Keluarga, Anak Kecewa karena Dirinya Tidak Pulang Kampung saat Lebaran
# Stasiun Pasar Senen # mudik # Lebaran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.