Gindha Ansori Minta Bima Sudah Cukup Goncang Lampung, Akui Tak Suka Kalimat 'Provinsi Dajjal'

Editor: winda rahmawati

Video Production: Elvera Kumalasari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara Gindha Ansori Wayka terang-terangan meminta Bima Yudho Saputro (23), Tiktokers asal Lampung Timur, sudah cukup membuat geger Lampung.

Mahasiswa yang kini berkuliah di Sydney, Australia, itu bikin geger di media sosial TikTok karena kritik pedasnya terhadap pembangunan di Lampung dan kondisi jalan yang rusak dan lama tak diperbaiki.

Akhirnya, Gindha Ansori melaporkan Bima ke Polda Lampung atas dugaan melanggar UU ITE. Belakangan, polisi menyetop kasus ini karena kritik Bima bukan tindak pidana.

Gindha Ansori pun mengaku sudah tahu laporannya atas Bima disetop. Ia mengklaim sudah menyiapkan surat pencabutan atas laporannya tapi polisi lebih dulu umumkan kasus ini dihentikan.

Ia mengaku dirinya mau mencabut karena tak ingin kegaduhan di media sosial soal Lampung, Bima, dirinya tak semakin panjang.

Baca: Imbas Kritikan Bima Yudho, Anggaran Infrastruktur Lampung Jadi Sorotan, Kemendagri Gelar Rapat

Soal dirinya melaporkan Bima karena punya hubungan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ghinda Ansori tak membantah. Dulu ia memang pengacaranya tapi sekarang tidak.

"Saya meminta kepada Bima untuk tidak membuat guncang Lampung kembali. Sudah cukup Bima menggoncang Lampung," kata Gindha Ansori, Senin (17/4/2023).

Ia memastikan segala sesuatu yang berkaitan dengan hukum, maka diselesaikan secara hukum juga.

Gindha Ansori mengaku tidak ingin memenjarakan seseorang. Baginya, pidana itu jalan terakhir.

Soal kenapa melaporkan Bima, Gindha Ansori mengaku ingin memberikan pelajaran soal pendidikan hukum ke warga. Artinya mengkritik silakan saja tapi jangan asal, wajar dan tetap santun.

"Bukan cari siapa yang benar dan salah. Kita berikan edukasi pendidikan hukum yang baik di tengah generasi bangsa ini," tambah Ginda.

Poin utama laporan Gindha Ansori soal Bima ke polisi hanya kalimat 'provinsi dajjal' saja. Kalimat lain sejalan dengan sikapnya, seperti siapa juga yang tidak mau jalan mulus. (*)

Tribun Jakarta.com/Yogi

# Provinsi # Bima Yudho # Lampung # Gindha Ansori

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda