TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan anak buahnya agar tak ragu-ragu mengambil tindakan terhadap Kelompok Separatis Teroris (KST).
Hal ini menanggapi peristiwa tewasnya prajurit TNI dalam upaya pembebesan pilot Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan.
Tak hanya itu, Yudo juga menegaskan bahwa TNI tak akan mundur untuk menjaga kedaulatan negara.
Baca: Panglima TNI Langsung Bertolak ke Papua Pascapenyerangan KST di Mugi Mam Nduga
Hal ini disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangannya di Mabes TNI pada Minggu (16/4/2023) seperti dikutip dari tayangan YouTube Puspen TNI.
Julius menyatakan bahwa operasi pembebasan sandera ini akan tetap dijalankan sesuai dengan rencana.
Terkait dengan peristiwa ini, Panglima TNI akan melakukan evaluasi.
Dikatakan oleh Julius, perintah Panglima TNI cukup jelas dan memerintahkan para prajurit TNI untuk tak ragu-ragu mengambil tindakan.
"Perintah Panglima TNI jelas, tegas, tidak usah ragu-ragu," papar Julius dalam konferensi persnya.
Menurut Julius, kendala yang dialami oleh prajurit TNI di lapangan adalah cuaca.
Dijelaskan oleh Julius bahwa penyerangan terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4/2023).
Baca: Imbas Penyerangan KKB di Nduga, Panglima TNI Terbang ke Timika, Papua Tengah
Penyerangan ini menewaskan seorang prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Pratu Miftahul Arifin.
Hal ini bermula ketika Satgas Yonif Raider 321 sedang mendekati posisi penyandera Phillips.
Kemudian terjadilah serangan yang membuat Pratu Miftahul terjatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter.
Belum sempat ditolong, pihak TNI mendapat serangan lanjutan.
Dalam kesempatan tersebut Julius juga membantah soal kabar yang menyebutkan ada sebanyak enam prajurit yang gugur dalam serangan susulan.
Julius menyatakan akan menyampaikan update terkait data.
Baca: Langsung Turun Tangan, Panglima TNI Yudo Margono Siap Terbang ke Papua Pasca-Insiden Penyerangan KST
Adapun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono didampingi oleh Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bertolak ke Papua pada Senin (17/4/2023). (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.