Panglima TNI Langsung Bertolak ke Papua Pascapenyerangan KST di Mugi Mam Nduga

TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dikabarkan akan bertolak ke Papua pada hari ini Senin (17/4).

Hal itu buntut dari penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua di Mugi-Mam Kabupaten Nduga pada Sabtu (15/4).

Ia datang dengan didampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.

Kabar kedatangan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono itu dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono.

Kunjungan tersebut terkait dengan operasi pencarian pilot Susi Air yang disandera Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua.

Baca: Terungkap Alasan Panglima TNI Yudo Margono Tak Kerahkan Prajurit TNI untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Kunjungan itu juga terkait insiden kontak tembak prajurit TNI dan KST di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023).

Diketahui dalam kontak tembak antara prajurit TNI dengan KST di wilayah Mugi-mam Nduga membuat satu aparat gugur.

Pratu Miftahul Arifin gugur dalam operasi pencarian pilot Susi Air yang masih disandera KST.

Meski begitu, Laksamana Yudo meminta akan tetap melanjutkan operasi penyelamatan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark.

Baca: Yudo Margono Mutasi 219 Perwira TNI, Mantan Ajudan Jokowi Kini Emban Tugas Jadi Danjen Kopassus

Laksda Julius Widjojono mengatakan Panglima TNI Yudo Margono telah memerintahkan prajurit untuk tidak ragu-ragu dalam menjalankan tugas tersebut.

Sementara itu Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut penyerangan terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua itu dilakukan oleh Panglima Kodap III Ndugama Derakma, Egianus Kogoya.

Sebby Sambom mengatakan, selain menembak aparat TNI, pihaknya juga berhasil merampas sembilan pucuk senjata api.

Menurut Sebby, atas peristiwa tersebut, pihaknya bertanggungjawab atas gugurnya sembilan orang aparat TNI tersebut.

Baca Artikel Lainnya di Sini