PSM Kecolongan 3 Rekor Ini pada Penutupan Liga 1 2022/2023, Perayaan Juara Jadi Tak Lengkap

Editor: Wening Cahya Mahardika

Video Production: Tri Susilo Mardhani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - PSM Makassar gagal meraih tiga penghargaan bergengsi setelah juara Liga 1 2022/2023.

Juku Eja baru saja merayakan seremoni juara Liga 1 pada pertandingan terakhir di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023).

PSM berhasil menutup turnamen dengan manis, setelah memetik kemenangan 3-0 atas Borneo FC Samarinda.

Bermain tanpa beban, PSM mampu mencukur lawannya di kandang sendiri.

Dua saudara kembar, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri membuka keunggulan Pasukan Ramang.

Sedangkan Wiljan Pluim berhasil menutup kemenangan besar Juku Eja.

Hasil 3-0 PSM bukanlah kemenangan biasa. Namun Juku Eja juga melepas kutukan kontra Borneo FC.

Pesut Etam selalu unggul saat berjumpa dengan PSM dari tahun 2019 silam.

PSM meraih tiga hasil imbang dari total sembilan pertemuan kedua tim terakhir.

Namun kutukan tersebut telah terpecahkan dan berhasil melakukan seremoni dengan manis.

Baca: Sudah Waktunya PSM Punya Stadion di Makassar Seusai Juara Liga 1

Top Skor Liga 1

Kendati demikian terdapat tiga penghargaan yang gagal untuk diarih PSM.

Juku Eja kalah dalam top skor, pemain muda terbaik dan fairplay team selama satu musim.

PSM hanya bisa menyumbangkan nama pada penghargaan pemain terbaik dan pelatih terbaik.

Untuk top skor dipegang oleh Matheus Pato dengan koleksi 25 gol selama satu musim.

Bomber Borneo FC mampu mengungguli satu selisih gol striket Persib Bandung, David da Silva.

Perolehan top skor PSM dipimpin oleh Wiljan Pluim dengan koleksi 11 golnya.

PSM gagal mengirimkan satu kanidat manapun untuk mengalahkan Matheus Pato.

Baca: Sebelum Bertanding Sudah Kantongi Gelar Guard of Honor, PSM Makassar Sukses Tumbangkan Borneo FC

Pemain Muda Terbaik

Sedangkan untuk pemain muda terbaik berhasil disabet oleh Rio Fahmi, bek sayap Persija Jakarta.

Rio yang juga merupakan panggilan Timnas U22 Indonesia berhasil catatkan 2.050 menit pertandingan selama satu musim.

Walupun catatan asisst dan golnya tidak terlalu fantatis, namun pemain kelahiran Banjanegara selalu menjadi andalan Macan Kemayoran.

PSM menyumbangkan satu nama untuk bersaing dengan Rio Fahmi.

Ialah Ananda Raehan, gelandang 19 tahun milik Juku Eja.

Pemain asli Makassar memang terpaut menit bermain dengan Rio Fahmi.

Ananda Raehan hanya mengoleksi 1.725 menit pertandingan.

Torehan tersebut terbagi menjadi 31 penampilan. Berbeda dengan Rio Fahmi yang mencatatkan 30 penampilan selama satu musim.

Baik Ananda Raehan dan Rio Fahmi merupakan calon penggawa Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perayaan Juara Tak Lengkap, PSM Kecolongan 3 Rekor Ini pada Penutupan Liga 1 2022/2023


# PSM Makassar # Liga 1 2022/2023 # Rekor # kecolongan # Stadion Gelora BJ Habibie

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda