Bebas Dari Pandemi Covid-19, Tren 'Revenge Travel' Diprediksi Bakal Makin Naik pada 2023

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Yustina Kartika Gati

Cameraman: Dyah Ayu Ambarwati

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tren revenge travel di Indonesia akan tetap berlanjut dan bahkan meningkat pada 2023.

Hal tersebut diungkapkan Head Australia VFS Global, Kaushik Ghosh yang optimistis akan hal tersebut.

Alasannya, disebabkan utamanya karena masyarakat terkurung di rumah selama sekira dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Dikutip dari laman Kompas.com (27/4/2023), revenge travel ialah fenomena masyarakat mengupayakan melalukan perjalanan atau berwisata ke luar rumah setelah isolasi karena pandemi.

Fenomena ini kerap disebut bentuk "balas dendam" yang dilakukan oleh orang-orang yang terpaksa diisolasi.

Kaushik mengatakan bahwa salah satu bentuk "balas dendam" yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia yaitu melakukan perjalanan wisata ke luar negeri.

Keyakinan Kaushik mengenai hal ini berangkat dari angka pemohon visa asal Indonesia pada 2022 yang meningkat enam kali lipat dibanding jumlah pemohon visa pada 2021.

Menurutnya, peningkatan jumlah pemohon visa terjadi karena dibukanya batasan perjalanan dan pelonggaran protokol terkait Covid-19.

Merujuk pada data VFS Global, tercatat setidaknya ada lima negara yang menjadi destinasi utama para pemohon visa asal Indonesia saat ini.

Baca: Viral Kisah Pria Thailand Traveling Bersama 11 Kucingnya, Motoran hingga Tempuh 300 Kilometer

Di antaranya yaitu Arab Saudi, Belanda, Inggris, Jepang, dan Swiss.

Sementara itu, tren travelling yang diprediksi booming pada tahun ini di antaranya.

1. Negara Tanpa Pembatasan Perjalanan
Memilih negara tujuan yang tidak ada pembatasan perjalanan, tes Covid-19, persyaratan vaksinasi Covid-19, dan karantina .

Lantaran beberapa negara masih memberlakukan pembatasan dan persyaratan.
Para pelancong ingin mengunjungi negara di mana mereka tidak harus melewati halangan.

2. Paket Liburan Lengkap

Setelah stres akibat lockdown, pembatalan penerbangan, dan kekacauan perjalanan, para pelancong di tahun 2023 tidak ingin mengkhawatirkan apa pun.

Solusinya, paket liburan lengkap yang bisa dipesan melalui agen perjalanan.
Cukup pilih tujuan dan siapkan anggaran, dan biarkan agen merencanakan sisanya.

Baca: Kisah Agen Travel Semarwisata, Pernah Layani Open Trip Putus Cinta hingga Tips Traveling Full Senyum

3. Kembalinya Pelayaran
Dunia pelayaran mendapat pukulan telak selama pandemi Covid-19 dan merupakan salah satu hal terakhir dalam industri perjalanan yang dimulai kembali.

Kini geliat pelayaran menunjukkan peningkatan, kapal pesiar di seluruh dunia laris manis, karena ini adalah salah satu jenis liburan yang paling bebas stres.

4. Solo Traveling Meningkat

Menurut survei baru-baru ini, 25% orang Amerika Serikat berencana melakukan perjalanan solo tahun lalu. Kami perkirakan tren ini akan terus berkembang sepanjang tahun 2023.

5. Perjalanan Jangka Panjang dan Nomaden
Semakin banyak perusahaan sekarang menawarkan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja dari jarak jauh.

6. Destinasi Budaya dan Sejarah yang Kuat

Pelancong akan memiliki destinasi berdasarkan keinginan mereka untuk belajar tentang budaya dan sejarah tempat tertentu.

Destinasi yang kaya akan tradisi budaya dan sejarah seperti Yordania, Meksiko, dan banyak negara Eropa, memudahkan wisatawan untuk menikmati liburan ke luar negeri sambil belajar lebih banyak tentang dunia yang kita semua tinggali bersama.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tren Revenge Travel Diprediksi Makin Naik pada 2023, Kenapa? "

# pandemi Covid-19 # Revenge travel # Tren

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda