TRIBUN-VIDEO.COM - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, akan membangun resor karang mewah yang merupakan bagian dari NEOM City.
Resor mewah ini dijuluki Pulau Shushah, yang akan berisi taman karang terbesar di dunia.
Mohammed bin Salman juga ingin membangun museum bawah air yang akan menjadi daya tarik dari resor ini.
Selain resor dan museum bawah air, Mohammed bin Salman berencana menyediakan marina, hotel, vila, klub pantai, dan pusat penelitian.
Baca: Sosok Imam Masjid Dubai Asal Banten, Lantunkan Bacaan hingga Bikin Jemaah Merinding dan Nangis
Hotel mewahnya akan berdiri setinggi 200 meter dengan 300 kunci.
Resor mewah ini menyediakan 43 tempat berlabu dan dua dermaga untuk yacht pribadi dan jet pribadi, seperti diberitakan Ruetir.
Rencana Restorasi Terumbu Karang
NEOM Company dan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) bekerja sama mengubah Lanskap Terumbu Karang Pulau Shushah seluas 100 hektar untuk menjadi contoh cemerlang restorasi terumbu karang.
Resor ini menawarkan solusi untuk melestarikan terumbu karang dalam perubahan iklim, seperti yang diberitakan oleh laman Neom, Kamis (13/4/2023).
Baca: Dubai Segera Buka Hotel Tertinggi di Dunia, Ada 82 Lantai dengan Ketinggian 365 Meter & 1.042 Kamar
Proyek ini merupakan demonstrasi nyata dari komitmen Arab Saudi untuk melindungi 95 persen alam di dalam NEOM.
Proyek Pulau Shushah akan selesai pada tahun 2025, yang sejalan dengan visi NEOM untuk mengembangkan hubungan yang berkelanjutan antara manusia dan planet ini.
Pembibitan karang akan menjadi gudang pertama dan terbesar di dunia untuk spesies Laut Merah.
Bekerja Sama dengan Teknologi Modern
Proyek ini akan memanfaatkan Teknologi Maritechture KAUST yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas Pusat Penelitian Laut Merah dan Laboratorium Inti Sumber Daya Pesisir dan Kelautan.
Baca: Konsulat Jenderal RI di Dubai Kerahkan Suporter untuk Dukung Langsung Fajar/Rian Cs di BAMTC 2023
“Salah satu misi kami di NEOM adalah menemukan kembali konservasi untuk kebaikan alam dan untuk dinikmati generasi mendatang,” kata CEO NEOM, Nadhmi Al-Nasr.
“Kolaborasi terumbu karang kami dengan KAUST adalah contoh nyata bagaimana kami dapat melakukannya," lanjutnya.
"Melalui teknologi inovatif dan keahlian gabungan kami, kami memperluas pemahaman dunia ilmiah tentang bagaimana karang beradaptasi dengan perubahan iklim sambil melindungi terumbu karang indah yang asli Laut Merah dan fundamental bagi keanekaragaman hayati lautan kita dan keberhasilan NEOM,” katanya.
NEOM dan KAUST akan membangun terumbu karang di sekitar Pulau Shushah di Laut Merah, rumah bagi lebih dari 300 karang asli dan 1.000 spesies ikan.
Setelah selesai, bentangan terumbu karang akan menghadirkan peluang R&D yang unik untuk pelestarian karang dan menarik ilmuwan internasional, peneliti, dan pelancong yang sadar lingkungan setelah didirikan. (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mohammed bin Salman akan Bangun Resor Mewah dan Terumbu Karang di Laut Merah
# Mohammed bin Salman # pembangunan # Resor mewah # terumbu karang # Laut Merah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.