Remaja SMP Hilang Terseret Arus di Sungai Simohilir, Tim SAR Gunakan Teknik 'Jaring Manusia'

Video Production: Arie Setyaga Handika

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tim SAR Gabungan menggunakan teknik 'jaring manusia' saat melakukan pencarian remaja pelajar SMP berinisial MRS (15) yang hilang tenggelam di Sungai Simohilir, Jalan Simo Hilir Raya, Simomulyo, Sukomanunggal, Kota Surabaya, pukul 18.30 WIB, Rabu (12/4/2023).

Kepala BPBD Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, terdapat lebih dari 10 orang personil Tim SAR Gabungan yang diterjunkan mencari keberadaan korban di dalam sungai tersebut.

'Jaring Manusia' merupakan nama teknik pencarian yang diterapkan oleh Tim SAR Gabungan melacak keberadaan korban, yang diduga hanya di salah satu ruas sudut sungai berkendalam permukaan air sekitar dua meter dan memiliki lebar sekitar lima meter.

Baca: 2 Anak Kembar Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu Sudah Ditemukan, Basarnas Lanjutkan Pencarian

Bentang jaring manusia itu berjalan menyusuri sepanjang sungai dari titik lokasi kejadian dikabarkan korban tenggelam hingga ke pintu air Simohilir, yang diketahui berjarak sekitar hampir satu kilometer tersebut.

"Iya pakai metode jaring manusia. Mereka berpegang tangan berlima sampai ke bawah dan ada yang ke tepi tepi," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.

Banyaknya sampah yang hanyut dan tersangkut di permukaan sungai, diakui oleh Rini, sempat menyulitkan petugas untuk meraba keberadaan korban di dasar permukaan sungai.

"Tingkat kesulitan, ini banyak sampah kita melewati beberapa jembatan. Di situ sampahnya banyak sekali. Tadi hujan, dan sungainya juga deras," jelasnya.

Rencananya, pencarian terhadap korban tidak dibatasi tenggat waktu, pada malam hari.

Selama sapuan teknik jaring manusia yang dilakukan petugas telah sampai ke ujung pintu air sungai tersebut.

Maka operasi pencarian akan dihentikan sementara waktu. Dan akan dilanjutkan pada Kamis (12/4/2023) besok.

Baca: Pencarian ABK KM Harapan Baru yang Tenggelam Dihentikan, Akhiri dengan Tabur Bunga di Tengah Laut

"Kami akan cari sampai pintu air. Namun jika belum ditemukan. Kami akan lanjutkan pencarian keesokan hari," ungkapnya.

Mengenai kronologi penyebab korban akhirnya dikabarkan hilang tenggelam terseret arus sungai tersebut.

Rini menerangkan, korban diduga sedang bermain dengan beberapa orang temannya, berjumlah sekitar tiga orang, di pinggiran sungai tersebut.

Diduga korban yang saat itu berdiri di dekat sungai, diketahui terpeleset hingga tercebur ke dalamnya.

Korban yang ternyata tidak memiliki kemampuan berenang ini, sempat berhasil ditolong oleh beberapa orang temannya.

Namun, entah apa alasannya, lanjut Rini, korban kembali bermain di dekat sungai, dan kembali terpeleset hingga tercebur ke sungai untuk kedua kalinya.

"Kemudian memang si MRS ini enggak bisa berenang. Saat dia terpeleset atau apa. Dia terbawa arus, tapi sama teman-temannya dibantu, lalu ditolong. Kemudian habis itu main lagi, jatuh lagi, lalu terseret arus terlepas begitu. Sempat mentas (berhasil ke tepi naik). Lalu main lagi sama temannya. Informasinya seperti itu," pungkasnya.

# remaja # tenggelam # Terseret Arus # Surabaya

Baca berita lainnya terkait tenggelam

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pakai Jaring Manusia, Cara Tim SAR Gabungan Cari Bocah yang Hilang di Sungai Simohilir Surabaya

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda