TRIBUN-VIDEO.COM - Sorotan media Israel ke Indonesia seusai batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, terkait citra negatif.
Citra negatif tersebut mulai menjadi ulasan oleh beberapa media asing, salah satunya Israel.
Bahkan, media ternama asal Israel, Jerusalem Post ikut memberikan ulasannya.
Jerusalem Post menyebut jika Indonesia adalah negara terbelakang imbas pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Diketahui, semua permasalahan dimulai dari penolakan Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia.
Penolakan tersebut dilakukan oleh tokoh-tokoh politik dan oknum lainnya yang terlibat.
Dan hal itulah yang mendapat sorotan tajam dari Jerusalem Post selaku salah satu media ternama Israel.
Baca: Pembatalan Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Begini Ulasan Media Israel soal Indonesia
Jerusalem Post menilai jika Indonesia melakukan blunder diplomatik dengan tujuan pribadi.
"Sikap anti-Israel Indonesia menjadi blunder tujuan diplomatik negara itu sendiri - editorial" judul artikel Jerusalem Post, dikutip BolaSport Senin (10/4/2023).
Sehingga, Jerusalem Post menyebut jika Indonesia bukanlah bangsa yang modern dan tidak berwawasan ke depan.
"Citra yang diproyeksikan Indonesia bukanlah bangsa yang modern dan berwawasan ke depan."
Hal itu menjelaskan jika media Israel tersebut menyebut Indonesia adalah negara terbelakang yang masih dibutakan oleh sikap anti-Israel.
"Melainkan sebagai negara terbelakang yang masih dibutakan oleh sikap anti-Israel," tulis lead berita mereka.
Alhasil, mereka menyebut jika sanksi yang diterima Indonesia adalah hukuman karena sikap anti-Israel.
"Indonesia menghadapi hukuman FIFA karena sikap anti-Israel mereka," lanjut tulisan tersebut.
Lebih lanjut, Jerusalem Post menyebut sikap anti-Israel merugikan pihak Indonesia sendiri.
"Antipati terhadap Israel begitu membutakan Indonesia sehingga negara tersebut mengambil langkah yang bertentangan dengan kepentingannya sendiri."
Terutama, terkait kesempatan para pemain mudanya untuk bersaing di level internasional.
"Menjadi tuan rumah turnamen ini akan memungkinkan tim junior mereka, yang tidak memenuhi syarat atas kemampuannya sendiri, untuk berpartisipasi."
Selain itu, media Israel juga menyebut jika Indonesia bunuh diri mematikan laju pertumbuhan ekonomi sendiri.
Alhasil, kerugian besar lah yang dialami.
"Dan menjadi tuan rumah turnamen diharapkan dapat menghasilkan pemasukan beberapa ratus juta dolar ke dalam ekonomi lokal," tulisn laporan Jerusalem Post.
Hingga, walau tak dijagokan menang oleh beberapa pihak, Inter Milan memiliki senjata rahasia khas Italia.
Baca: Gibran Minta Maaf karena Beda Sikap soal Timnas Israel, Ganjar: Enggak Usah Saling Menyalahkan
Melihat hal itu, selaku pelatih Benfica, Roger Schmidt memberi perhatian khusus.
Sesuai jadwal, Benfica vs Inter Milan akan jalani leg pertama babak perempat final Liga Champions.
Duel itu akan dilaksanakan di Stadion da Luz, Rabu (12/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Roger Schmidt mengaku jika Inter Milan merupakan tim top yang memiliki segudang pengalaman.
"Saya pikir, pada titik ini, Anda hanya menghadapi tim-tim hebat. Bagi kedua tim ini adalah pertandingan krusial, Inter adalah tim papan atas, sangat fokus," kata juru taktik berusia 56 tahun itu dilansir Football Italia.
Di sisi Benfica, mereka ingin memainkan sepak bola terbaik khas mereka.
Dengan siap menghadapi tim top seperti Inter, dan memberikan permainan serta performa terbaik.
"Kami ingin memainkan sepak bola terbaik kami dan kami harus siap menghadapi tim yang sangat kuat, dengan begitu banyak kualitas individu dan begitu banyak pilihan, saya pikir kami tahu apa yang harus kami lakukan, yaitu memberikan performa terbaik," terangnya.
Untuk bisa mengatasi perlawan tim asuhan Simone Inzaghi, Roger telah mempelajari kemampuan tim lawannya tersebut.
Menurutnya, Lautaro Martinez cs merupakan tim yang mampu bermain menyerang dan bertahan dengan baik.
Mereka juga bisa beradaptasi dengan baik ketika menyikapi sebuah pertandingan.
"Tentu saja, dan kami tidak hanya melihat dua pertandingan mereka sebelumnya (di Liga Champions)," sambung Roger Schmidt.
"Inter adalah tim yang sangat berpengalaman, yang tahu cara memainkan sepak bola ofensif jika diperlukan dan dapat bertahan dengan sangat baik."
Seolah, Inter memiliki gaya permainan khas Italia, dan tau kapan dan bagaimana mengubah pendekatan permainan.
"Mereka memiliki gaya Italia, tetapi mereka tahu bagaimana mengubah pendekatan permainan, kami harus siap untuk apa pun," jelasnya.
Sehingga bagi Benfica yang telah bertemu tiga kali dengan Inter dan selalu mengalami kekalahan.
Menjadi pelecut semangat bagi pasukan Roger untuk meraih kemenangan atas Inter Milan.
Laga dini hari nanti, seolah pas untuk menjadi titik balik bangkit dari keterpurukan.
(*)
(Tribun-Video.com/YessyWienata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.