TRIBUN-VIDEO.COM - Penangkapan T (45) alias Mbah Slamet, laki-laki paruh menggegerkan warga.
Pria ini mengaku sebagai dukun pengganda uang yang kemudian merayu korbannya melalui Facebook.
Selain menipu, Mbah Slamet ternyata juga melakukan pembunuhan kepada para korbannya.
Mbah Slamet ditangkap seusai diduga meracun korbannya yang tertipu.
Korban ini diketahui dikubur di ladangnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Polisi menemukan 'kuburan massal' di ladang Mbah Slamet, yang diduga merupakan para korban aksi keji dukun palsu ini.
Berikut fakta-fakta kejinya aksi Mbah Slamet.
Baca: Tampang Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang yang Bunuh dan Kubur 11 Kliennya di Ladang
Dari rilis Polres Banjarnegara yang diterima Tribunnews, Senin (3/4/2023), Mbah Slamet berpura pura menjadi dukun yang bisa menggandakan uang.
Apabila korban sadar ini adalah tindakan penipuan setelah ia memberikan uang, maka T alias Mbah Slamet tidak segan membunuhnya.
Pembunuhan pun dilakukan dengan cara diracun, yakni mencampurkan air minum dengan apotas.
Polisi juga menangkap si tangan kanan ST, yakni BS.
BS bertugas mengiklankan ST sebagai pengganda uang.
Baca: Kesal Sering Ditagih Janji dan Takut Dilaporkan Jadi Alasan Mbah Slamet Tega Racun Para Korban
Kepada korban, PO (53) Mbah Slamet menjanjikan akan memberikan uang Rp 5 miliar.
Mbah Slamet mengaku korban PO sudah memberikan uang Rp 70 juta kepadanya.
Dari jumlah tersebut, korban dijanjikan akan diberikan uang Rp 5 miliar.
Pelaku mengaku sempat memberikan uang kepada korban sebanyak Rp 11 juta.
Selain itu korban tidak pernah lagi diberikan uang.
Sementara itu ditemui di rumahnya istri Slamet Tohari, Sanem, mengaku tidak mengetahui aksi yang dilakukan suaminya tersebut.
Bahkan, ia mengaku sudah ditelantarkan dalam satu tahun terakhir.
Ia bahkan mengaku tidak mengetahui pekerjaan pasti suaminya. Menurutnya suaminya banyak bekerja di jalanan.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Nekat Bunuh 11 Korbannya dengan Apotas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.